Penuturan Dokter Forensik RS Polri Ketika Pertama Kali Menerima Jasad Tujuh Korban Tewas Kali Bekasi

fin.co.id - 04/10/2024, 17:27 WIB

Penuturan Dokter Forensik RS Polri Ketika Pertama Kali Menerima Jasad Tujuh Korban Tewas Kali Bekasi

Jasad 7 remaja tewas di Kali Bekasi saat pertama kali ditemukan.

fin.co.id - Tujuh remaja yang ditemukan tewas dalam keadaan mengapung di Kali Bekasi sudah berhasil identifikasi setelah melalui proses medis yang panjang.

Jasad-jasad ini ditemukan pada Minggu, 22 September lalu, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna menjalani proses identifikasi.

Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal Rs Bhayangkara Polri Kramatjati dr. Farah, SpFM mengungkapkan mayat-mayat itu diterima di RS Polri sekitar pukul 09.00 WIB dalam keadaan yang tidak dikenali sama sekali.

"Kami mengidentifikasi dengan dengan melibatkan berbagai profesi, pertama dari Kedokteran Forensik Bhayangkara, Kedokteran Forensik FK-UI, Tim Forensik RSPAD," jelas Farah di Bekasi pada Jumat, 4 Oktober 2024 siang.

Proses identifikasi tersebut juga melibatkan dokter odontologi RS Polri untuk pemeriksaan gigi, LKO kampus Polri dan FKG UI, serta Inafis dan DNA.

Berbagai latar belakang bidang diikutsertakan guna melakukan identifikasi premier dan sekunder sehingga identintas korban bisa diungkap.

"Dengan mengambil sidik jari, pemeriksaan gigi serta sampel DNA kami juga memeriksa ciri medis dan properti jenazah," ujar dia.

Setelah melalui proses identifikasi yang panjang, barulah RS Polri berhasil mengidentifikasi ketujuh korban dan dipulangkan ke orang tuanya masing-masing.

RS Polri sukses mengidentifikasi lima pemuda itu yaitu berinisial MF (20), RR (15), RD (15), RDC (16), VS (15), MR (19) dan AD (16).

Jenazah diidentifikasi berdasarkan data DNA, gigi, sidik jari, ciri-ciri medis, dan atribut tubuh korban.

Setelah memastikan identitasnya, polisi langsung menyerahkan kelima jenazah tersebut kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Korban tujuh pria ditemukan di Sungai Bekasi belakang kawasan Perumahan Pondok Gede Permai di Jatiasih Jatirasa, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ketujuh korban tersebut diduga merupakan kelompok remaja yang sebelumnya dibubarkan Tim Patroli Presisi Polres Metro Kota Bekasi terkait dugaan tawuran. (DSW/DIM)

Sigit Nugroho
Penulis