Kadin Minta Bocoran Program Pemerintahan Prabowo untuk Dukungan Investasi

fin.co.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie, meminta kisi-kisi mengenai program-program berlanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Permintaan ini disampaikan dalam Sarasehan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Menara Kadin lantai 29, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Anindya menekankan pentingnya kolaborasi antara Kadin dan pemerintah dalam menyusun peta jalan untuk mendukung program yang akan datang.

“Daripada kita meraba-raba, lebih baik kita bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan bahwa pengusaha di lapangan dapat berpartisipasi aktif,” ujarnya.

Dia berharap dapat memanfaatkan waktu 18 hari sebelum pergantian presiden untuk memahami program keberlanjutan yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru.

Menteri Koordinator Airlangga Hartarto juga memberikan tantangan kepada Kadin untuk meningkatkan investasi di Indonesia, dengan target mencapai Rp 1.700 triliun.

Ia menegaskan bahwa Kadin memiliki peran vital dalam mencapai target tersebut, bekerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN).

“Ini adalah pekerjaan rumah Kadin, dan kami berharap Kadin dapat berkontribusi signifikan dalam menggenjot investasi,” tegasnya.

Permintaan dan tantangan ini menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama menjelang masa transisi pemerintahan.

Kadin berkomitmen untuk memahami arah kebijakan baru dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. (*)