fin.co.id - Tanggal 1 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah hari nasional yang memiliki makna mendalam dalam sejarah Indonesia.
Peringatan ini tidak hanya mengenang peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tahun 1965, tetapi juga menegaskan kembali komitmen bangsa terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.
Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum untuk merefleksikan betapa pentingnya Pancasila dalam mempertahankan keberadaan dan keutuhan bangsa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Apa Tradisi Hari Kesaktian Pancasila?
Pada tahun 2024, peringatan Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada hari Selasa. Seperti tradisi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, pemerintah, institusi pendidikan, dan berbagai instansi akan mengadakan upacara bendera untuk memperingati hari bersejarah ini.
Upacara biasanya dilaksanakan di sekolah-sekolah, kantor pemerintah, serta di Monumen Pancasila Sakti di Jakarta.
Melalui upacara tersebut, seluruh peserta diharapkan dapat merasakan semangat kebangsaan dan saling menghormati satu sama lain sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Baca Juga
Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar peringatan, tetapi juga merupakan ajang untuk menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di tengah dinamika global yang terus berubah dan tantangan yang dihadapi Indonesia, semangat gotong royong dan toleransi yang terkandung dalam Pancasila harus selalu dijaga.
Nilai-nilai ini tidak hanya relevan dalam konteks sejarah, tetapi juga sangat penting dalam menghadapi tantangan kontemporer seperti radikalisasi, intoleransi, dan konflik sosial.
Pesan Hari Kesaktian Pancasila
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga ideologi bangsa dari ancaman-ancaman yang dapat merusak persatuan.
Meskipun tidak semua pihak menyelenggarakan upacara fisik, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Kesaktian Pancasila.
Misalnya, menyebarkan pesan-pesan persatuan melalui media sosial, melakukan diskusi tentang sejarah penting Indonesia, atau menyelenggarakan acara kebudayaan yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang telah dibangun oleh para pendiri negara.
