Marah Besar! Pemobil Ngamuk Bawa Badik di SPBU Wajo Gegara Ditolak Isi BBM Pertalite Tanpa QR Code

fin.co.id - 30/09/2024, 18:52 WIB

Marah Besar! Pemobil Ngamuk Bawa Badik di SPBU Wajo Gegara Ditolak Isi BBM Pertalite Tanpa QR Code

Marah Besar! Pemobil Ngamuk Bawa Badik di SPBU Wajo Gegara Ditolak Isi BBM Pertalite Tanpa QR Code

fin.co.id- Pengemudi mobil bernama Erwin (45) mengamuk sambil membawa badik lantaran pembayaran melalui QR Code ditolak petugas di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Video kejadian ini.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu 29 September 2024 di SPBU nomor 7.4909.91 Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Wajo, Sulawesi Selatan.

Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, Erwin tidak memiliki barcode pada aplikasi MyPertamina di hapenya, sehingga petugas menolak untuk mengisi BBM Pertalite ke mobilnya.

"Terduga pelaku ditolak mengisi BBM jenis Pertalite lantaran tidak memiliki barcode aplikasi MyPertamina. Hal itulah yang membuat pelaku mengamuk di SPBU," terang Iptu Alvin Aji Kurniawan, Minggu (29/9).

Penolakan ini membuat Erwin mengamuk kepada petugas SPBU sambil mengeluarkan benda yang diduga merupaka badit senjata khas.

"Tetapi terduga pelaku tidak dapat memperlihatkan (barcode) kepada pegawai SPBU, terduga kemudian emosi dan komplain kepada petugas SPBU. Dia juga mengeluarkan sebuah benda yang diduga merupakan badik," terangnya.

Alvin menjelaskan bahwa badik tersebut telah diamankan oleh warga yang berada di SPBU dengan menyerahkannya ke personel Polsek Tempe.

Sementara Erwin yang langsung meninggalkan lokasi kejadian tengah dalam pencarian oleh pihak kepolisian. "Badiknya diamankan di polsek. Sementara terduga pelaku masih pencarian," jelasnya.

Peristiwa ini ramai di media sosial saat salah satu warga yang berada di lokasi kejadian merekam dan membagikannya ke dunia maya.

Salah satunya oleh akun instagram @jabodetabek24info yang membagikan video berdurasi 1 menit 34 detik tentang kejadian ini.

Dalam video tersebut memperlihatkan Erwin mengenakan kaos hitam dengan celana jeans menghampiri petugas SPBU sambil membawa badik.

Erwin nampak mengamuk sambil menunjukan ke arah petugas. Warga yang berada di lokasi kejadian mendatangi Erwin untuk meminta agar ia kembali masuk ke dalam mobil. Merasa nyalinya ciut karena massa lebih banyak, Erwin pun segera meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara penumpang yang ikut bersama Erwin terlihat menyatukan kedua telapak tangan sebagai tanda permintaan maaf kepada warga yang merasa terganggu akan ulah Erwin.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 27 ribu penayangan dan 200 komentar dari warganet.

“Tutorial bikin malu diri sendiri,” komentar netizen.

Ari Nur Cahyo
Penulis