fin.co.id - Pernahkah kamu merasa harus mengecek pintu berkali-kali untuk memastikan sudah terkunci rapat?
Atau mungkin kamu sering mencuci tangan sampai kulitmu kering karena takut kuman?
Atau kamu sering ngecek kompor, apakah sudah dimatikan atau belum, juga setrikaan dan lainnya.
Jika iya, kamu mungkin perlu memperhatikan kondisi kesehatan mentalmu.
Bisa jadi, kamu sedang mengalami gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Apa Itu OCD?
OCD adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran-pikiran mengganggu yang terus-menerus muncul di kepala (obsesi) dan perilaku berulang yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan akibat pikiran tersebut (kompulsi).
Baca Juga
Contoh obsesi lainnya adalah takut terkontaminasi kuman, takut terjadi hal buruk, atau obsesi dengan kesempurnaan.
Contoh kompulsi selain mengecek pintu berulang kali adalah mencuci tangan berlebih, menghitung, atau mengatur benda-benda dengan cara tertentu.
Menurut ahli, OCD tidak hanya sekedar kebiasaan. Ini adalah gangguan yang bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Mengapa OCD Terjadi?
Penyebab pasti OCD masih belum diketahui secara pasti, namun para ahli percaya bahwa kombinasi faktor genetik, biologis, dan lingkungan berperan penting.
Perubahan kimiawi di otak dan struktur otak yang berbeda pada penderita OCD juga menjadi salah satu faktor yang diteliti.
Dampak OCD
OCD tidak hanya membuat penderitanya merasa cemas dan tertekan, tetapi juga dapat mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan, dan hubungan dengan orang lain.
