fin.co.id - Warga menggeruduk salah satu pondok pesantren di Kampung Asem, Karangmukti, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Alasannya, mereka geram dengan adanya dugaan pencabulan di ponpes tersebut yang viral di media sosial (Medsos).
Dalam unggahan tersebut, warga meluapkan kekesalan mereka atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dua laki-laki di pondok pesantren tersebut terhadap enam santriwati. Saksi mata melihat sejumlah orang melempar batu dan berteriak-teriak meminta para pelaku untuk dikeluarkan dari area pondok pesantren.
Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo Saputro membenarkan atas laporan warga terkait penggerebekan tersebut. Widodo menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 27 September 2024 malam dan pelaku sudah diamankan polisi.
"Dua pelaku sudah kami amankan dan sudah kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Widodo, Sabtu 28 September 2024.
Widodo belum memberikan informasi lebih lanjut terkait identitas dan peran kedua terduga pelaku tersebut. Dia pun telah melakukan pemeriksaan kepada delapan saksi termasuk korban, RT, dan RW setempat.
"Masih dalam penyelidikan laporan, awalnya itu ada tiga korban kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi," jelas dia.
Kini, kedua tersangka telah diserahkan ke Polres Metro Bekasi untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Baca Juga
(Raf)