Tanjung Kelayang: Kawasan Pariwisata Strategis dengan Tantangan Besar

fin.co.id - 27/09/2024, 09:11 WIB

Tanjung Kelayang: Kawasan Pariwisata Strategis dengan Tantangan Besar

Pantai Tanjung Kelayang Kabupaten Belitung (FIN/Sigit Nugroho)

fin.co.id - Pemerintah telah resmi menetapkan Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung sebagai Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Meski telah didukung dengan pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR, seperti sarana hunian pariwisata dan peningkatan kualitas permukiman, jumlah kunjungan wisatawan masih jauh dari harapan.

Sejak 2021, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 90 unit hunian pariwisata dengan total anggaran Rp4,45 miliar. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa homestay di Desa Tanjong Tinggi belum mendapatkan perhatian yang cukup dari wisatawan. Salah satu pengelola homestay mengungkapkan,

"Sampai September ini, enggak ada yang menginap."

Hariadi Adhari, Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman, menyebutkan kurang solidnya pengelolaan dan minimnya pelatihan dari dinas pariwisata menjadi kendala utama.

"Beberapa tantangan karena belum solidnya pengelolaan karena ini langsung dikelola masyarakat, dan juga masih minimnya pelatihan dan  pengawasan dari dinas pariwisata dan lokasinya yang masih jauh dari bandara dan pusat kota. Itu masih membutuhkan perhatian khusus," kata Hariadi dalam paparannya, Kamis, 26 September 2024 di Desa Tanjung Tinggi, Belitung. 

Tanjung Kelayang: Kawasan Pariwisata Strategis dengan Tantangan Besar

Konferensi pers tentang dukungan infrastruktur untuk KSPN Tanjung Kelayang, dalam kegiatan presstour Forum Sahabat Infrastruktur, Kamis, 26 September 2024. (FIN/Sigit Nugroho)

Jarak yang cukup jauh dari kota juga menjadi tantangan bagi aksesibilitas wisatawan. Ia mendorong pemerintah untuk meningkatkan publikasi dan kerja sama dengan maskapai penerbangan serta platform e-commerce untuk menarik lebih banyak pengunjung.

KSPN Tanjung Kelayang memiliki delapan potensi wisata, termasuk Pantai Tanjung Tinggi dan Mercusuar Pulau Lengkuas, yang perlu digali lebih dalam agar bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. (*)

Sigit Nugroho
Penulis