Ramai-Ramai Dukung Komeng Jadi Wakil Ketua MPR RI dari Unsur DPD

fin.co.id - 25/09/2024, 10:07 WIB

Ramai-Ramai Dukung Komeng Jadi Wakil Ketua MPR RI dari Unsur DPD

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat

fin.co.id - Beberapa anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan hal mengejutkan terkait pengisian posisi Wakil Ketua MPR.

Pasalnya, mereka mengajukan nama pelawak Alfiansyah alias Komeng, yang lebih dikenal sebagai Komeng, untuk mengisi kursi Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.

Diketahui, dalam Pemilihan Umum yang lalu,  Komeng mendapatkan 5 juta suara di daerah pilihan Jawa Barat.

Akbar Supratman, senator muda asal Sulawesi Tengah, menjelaskan bahwa ada sekitar 20 anggota DPD terpilih yang menyepakati pencalonan Komeng.

Menurutnya, gaya komunikasi yang khas dan humoris dari Komeng dinilai mampu menciptakan suasana yang lebih cair dan segar di MPR.

"Kenapa kita memilih Bang Komeng? Karena yang pertama faktor Bang Komeng ini dengan cara beliau berkomunikasi, suasananya cair," katanya kepada wartawan,  di kawasan Jakarta Selatan, Selasa malam 24 September 2024.

Akbar menambahkan bahwa dirinya mewakili kelompok senator dari wilayah Timur 1 yang mendukung penuh usulan ini. Ia mengaku, dukungan kepada Komeng datang dari berbagai wilayah.

"Nah, jadi kalau bicara mengenai dukungan ke Bang Komeng, ini kan tentu, dukungannya itu ada dari Barat 1, Barat 2, Timur 1, Timur 2," jelasnya.

Meskipun demikian, Akbar menegaskan bahwa usulan ini tidak bertujuan untuk mengintervensi proses pemilihan pimpinan DPD, melainkan difokuskan pada pemilihan pimpinan MPR.

"Kita tidak melangkahi proses pemilihan pimpinan DPD RI, tetapi untuk pimpinan MPR RI, karena ini gerakan organik, terutama dari teman-teman pendatang baru, yang jumlahnya kurang lebih 88," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Komeng merespons dengan santai terkait usulan ini, dan mengakui bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk memberikan dukungan maupun dipilih.

"Ya terserah, mereka warga negara. Punya hak untuk dipilih dan memilih, begitu pun saya, saya siap dipilih atau tidak dipilih,"  ujar Komeng

Khanif Lutfi
Penulis