Viral di X, Mahasiswa UTM Pukul dan Copot Jilbab Wanita, Pihak Kampus Bertindak

fin.co.id - 22/09/2024, 07:02 WIB

Viral di X, Mahasiswa UTM Pukul dan Copot Jilbab Wanita, Pihak Kampus Bertindak

Viral di X, Mahasiswa UTM Pukul dan Copot Jilbab Wanita, Pihak Kampus Bertindak (X)

fin.co.id -  Sebuah video viral di X seorang mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memukul wanita yang disebut sebagai kekasihnya. 

Pelaku dan korban diketahui sama-sama belajar di Kampus tersebut. Aksi penganiayaan itu viral dan tuai kecaman di medsos. 

Dilihat dari video 17 detik, pria tersebut berulang kali memukul wajah wanita tersebut. Bukan saja itu, dia juga mencopot jilbab korban. 

Keduanya direkam diam-diam oleh seseorang dari atas. Nampak pria itu terlihat emosi ke wanita hingga dia mengajukan pukulan berulang kali ke wajah wanita. 

Warga net pun mencari tahu akun media sosi pria itu. Dia diduga bernama Achmad Fikri Islamuddin mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur jurusan Teknik Industri. 

Usai viral dicari warga net, pelaku diketahui mengunci sejumlah akun media sosialnya. 

Informasi yang dihimpun, gadis yang dianiaya bernisial D. Kasus penganiayaan itu terjadi di kawasan Graha Trunojoyo, Desa Telang, Kecamatan Kamal.

Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan UTM, Surokim mengatakan, jika kejadian itu benar maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai arahan rektor. 

Dia mengatakan, Satgas Sahabat Trunojoyo sedang menginvestigasi kasus itu sebab telah tersebar viral di media sosial. 

“Jika info dan bukti sudah cukup, hasil investigasi akan segera kami sampaikan ke media dan pihak terkait. Sementara Satgas dan relawan akan fokus pada pendampingan korban sebagaimana SOP atas penanganan kasus ini di UTM,” kata Surokim, Sabtu 21 September 2024.

Satgas Sahabat Trunojoyo, lanjut Surokim, tidak akan menolerir tindakan kekerasan seperti itu. Pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada pelaku.

“Kami akan memberikan sanksi tegas, hal ini sudah kami cegah bahkan saat melakukan pengenalan lingkungan kampus,” tegasnya.

Menurutnya, korban saat ini sudah aman, untuk sementara pihaknya fokus pada pemulihan korban terlebih dahulu. 

"Karena kondisi korban saat ini dalam keadaan terguncang,” tutupnya. (*) 

Afdal Namakule
Penulis