fin.co.id — Sebanyak tujuh mayat remaja laki-laki ditemukan mengapung di Kali Bekasi, tepat di belakang Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Diketahui bahwa seluruh korban berusia antara 13 hingga 19 tahun dan diduga terlibat dalam tawuran pada malam sebelumnya.
Saksi mata, Eko Santoso, mengungkapkan bahwa penemuan berawal saat seorang wanita mencari kucingnya dan menemukan dua jenazah yang mengapung.
Eko segera melaporkan penemuan tersebut kepada warga setempat. Saat diperiksa lebih lanjut, tiga jenazah tambahan muncul ke permukaan, mengakibatkan total tujuh mayat yang berhasil dievakuasi oleh petugas.
Seorang warga bernama Aldo Sihotang menjelaskan bahwa pada hari Sabtu, 21 September 2024, ia melihat konvoi sekitar 25 remaja yang membawa senjata tajam melintas di perumahan tersebut. Setelah mendapatkan teriakan dari warga, kelompok tersebut panik dan berlarian ke berbagai arah, termasuk menuju kali.
“Sekitar sembilan remaja terlihat berlari ke arah kali untuk menyelamatkan diri,” kata Aldo. Ia menambahkan bahwa motor-motor yang ditinggalkan oleh remaja tersebut kini telah disita oleh pihak kepolisian.
Saat ini, tujuh jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian ini lebih lanjut, dan kerabat korban telah diminta untuk memberikan keterangan di Polres Metro Bekasi.
Baca Juga
Penemuan tragis ini menambah keprihatinan akan maraknya aksi tawuran di kalangan remaja di wilayah tersebut. (DSW/CAH)
