Kesehatan . 21/09/2024, 01:15 WIB
fin.co.id - Siapa bilang protein itu selalu baik? Buat kamu yang punya masalah ginjal, konsumsi protein perlu diwaspadai.
Kenapa? Karena terlalu banyak protein bisa membuat ginjalmu bekerja ekstra keras dan berisiko memperburuk kondisi.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang hubungan antara protein dan kesehatan ginjal!
Kenapa Protein Bisa Membebani Ginjal?
Saat kita mengonsumsi protein, tubuh akan memecahnya menjadi asam amino.
Ginjal memiliki tugas penting untuk menyaring dan membuang limbah metabolisme protein, termasuk nitrogen.
Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak protein, ginjal akan bekerja lebih keras untuk memproses semua limbah tersebut.
Lama-kelamaan, ginjal bisa mengalami kerusakan dan fungsinya menurun.
Bahaya Konsumsi Protein Berlebihan untuk Penderita Ginjal
Meningkatkan kadar urea dalam darah: Urea adalah zat sisa metabolisme protein yang harus dibuang oleh ginjal. Jika ginjal tidak mampu membuang urea dengan baik, kadar urea dalam darah akan meningkat dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Mempercepat kerusakan ginjal: Beban kerja ginjal yang berlebihan akibat konsumsi protein tinggi dapat mempercepat kerusakan ginjal dan memperparah kondisi gagal ginjal.
Meningkatkan risiko penyakit jantung: Peningkatan kadar urea dalam darah juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berapa Banyak Protein yang Aman untuk Penderita Ginjal?
Jumlah protein yang aman untuk penderita ginjal akan berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada tingkat kerusakan ginjal dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan kebutuhan protein yang tepat.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com