fin.co.id - Polres Jakarta Selatan hingga kini masih menyelidiki kasus dugaan perundungan yang dialami siswa berinisial RE di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan. Bahkan, korban bakal diperiksa untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.
"Kita mau periksa korban, jadi keterangan tambahan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat 20 September 2024.
Meski demikian, kata dia, jadwal pemanggilan belum bisa ditetapkan. Namun, dia memastikan, untuk hari dan tanggal sudah ditetapkan. "Nanti dicek yah, tapi udah ada tanggal harinya," katanya.
Dia mengatakan, penyidik mengaku bingung dengan pernyataan adanya anak pejabat yang diduga terlibat dalam kasus ini. Padahal, kata dia, dalam penyidikan tidak ada itu.
"Jadi penyidik juga kita bingung. Engga ada anak pejabat," ujarnya.
Penyidik saat ini telah memeriksa 18 saksi. Namun, dia mengakui adanya kendalam dalam memeriksa orang.
"Karena kan memeriksa orang itu kan, sebulan aja kadang-kadang dia, ‘besok minta ini. Ohh ini, ya mundur lah besok’ nah itu kendala kendalanya," ucapnya.
Baca Juga
"Apalagi sampai 18 orang, 18 orang banyak kenurut saya. Cuma itu aja. Tapi untuk kendalanya penyidik yang paham," sambungnya.
(Faj)
