Menpora Dito Beri Nilai 8,5 untuk Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024

fin.co.id - 20/09/2024, 17:47 WIB

Menpora Dito Beri Nilai 8,5 untuk Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Menpora Dito

fin.co.id- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 memasuki hari terakhir. Closing ceremony akan digelar di Sport Center Sumatera Utara, Jumat 20 September malam.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, pelaksanaan PON kali patut diberi nilai 8,5 dari 10. "Jadi saya memberi nilai untuk PON kali ini adalah 8,5. Satu setengahnya, kita nilai setelah closing ceremony. Kalau sempurna, ya jadi 10," kata Dito dalam konferensi pers di Media Center PON, Medan, Sumut.

Namun, Menpora menyebut masih ada sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Menurutnya, menggelar PON di dua provinsi yang berbeda memang hal yang cukup sulit untuk dilakukan.

"Ada banyak catatan yang harus kita benahi. Ada venue voli di sport kompleks dan pembangunan jalan pendukung di luar Stadion Utama Sport Center Sumut juga belum selesai," ujar Menpora Dito.

Meski demikian, menurutnya itu akan menjadi (legacy) warisan yang sangat baik untuk Sumatera Utara ke depannya. Menpora juga menegaskan, segala kekurangan dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan menjadi bahan evaluasi agar PON berikutnya bisa terselenggara lebih baik.

Di sisi lain, Menpora memberi apresiasi atas banyaknya rekor PON ataupun rekor nasional (rekornas) yang berhasil dipecahkan oleh para atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Terkait dengan prestasi, banyak rekornas yang dipecahkan di seluruh cabang olahraga. Ini menunjukkan geliat pembinaan olahraga di seluruh daerah ini bersaing dan kompetitifnya sangat tinggi," ucapnya.

Beberapa rekor yang dipecahkan itu di antaranya dari cabang olahraga atletik tujuh rekor nasional dan 21 rekor PON, renang terdapat satu rekor nasional dan 17 rekor PON, selam kolam terdapat tujuh rekor nasional dan enam rekor PON, serta angkat berat sebanyak dua rekor PON.

Ari Nur Cahyo
Penulis