Harga Avtur di Indonesia Lebih Mahal dari Singapura, Pengamat: Sebenarnya Masalah Gampang, Hanya Perlu Political Will Pemerintah!

fin.co.id - 19/09/2024, 11:42 WIB

Harga Avtur di Indonesia Lebih Mahal dari Singapura, Pengamat: Sebenarnya Masalah Gampang, Hanya Perlu Political Will Pemerintah!

Ilustrasi Avtur Pertamina

fin.co.id – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya harga avtur di Indonesia, yang jauh lebih mahal dibandingkan negara lain seperti Singapura.

Harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) untuk penerbangan domestik mencapai Rp 13.211 per liter, sedangkan untuk penerbangan internasional dipatok pada US cents 75,7 per liter. Sebaliknya, harga avtur di Singapura hanya SGD 0,85, atau sekitar Rp 10.053 per liter.

Pengamat Penerbangan, Gatot Raharjo, menegaskan bahwa masalah harga avtur bukanlah isu baru. "Sebenarnya semua sudah tahu kok permasalahannya," ujarnya saat dihubungi oleh Disway, sebagaimana dikutip fin.co.id, Kamis, 19 September 2024.

Menurut Gatot, penyesuaian harga avtur di Indonesia seharusnya dapat dilakukan dengan mudah, tergantung pada political will dari pemerintah dan lembaga terkait. "Karena avtur diatur oleh Kementerian ESDM dan BPH Migas, dijalankan oleh Pertamina. Tinggal diperbaiki aturan dan mekanisme di lapangan saja," jelasnya.

Meski demikian, Gatot mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya tindakan dari Kementerian ESDM dan BPH Migas mengenai masalah ini. "Sampai sekarang, harga avtur masih tinggi," tuturnya.

Dengan situasi ini, pertanyaan besar muncul: kapan pemerintah akan mengambil langkah konkret untuk menurunkan harga avtur demi keberlangsungan industri penerbangan dan kepentingan publik? (DSW/BIA)

Sigit Nugroho
Penulis