Mengenang 54 Tahun Kepergian Jimi Hendrix: Sang Dewa Gitar yang Abadi

fin.co.id - Siapa sih yang nggak kenal dengan sosok legendaris satu ini? Jimi Hendrix, sang gitaris jenius yang mengubah wajah musik rock dunia.

Tahun ini, kita kembali mengenang 54 tahun kepergiannya yang tragis.

Meski sudah puluhan tahun berlalu, namanya tetap harum dan karyanya masih terus menginspirasi banyak musisi.

Sang Dewa Gitar yang Tak Tergantikan

Julukan "Dewa Gitar" memang pantas disematkan pada Jimi Hendrix.

Gaya bermainnya yang unik dan inovatif, ditambah dengan efek-efek suara eksperimental, membuat musiknya terdengar begitu berbeda dari musisi lainnya pada masanya.

Lagu-lagunya seperti "Purple Haze", "Hey Joe", dan "All Along the Watchtower" menjadi ikonik dan abadi.

Apa sih yang membuat Jimi Hendrix begitu istimewa?

Jimi Hendrix, Ilustrasi: Copilot

Otodidak: Hebatnya, Jimi Hendrix belajar bermain gitar secara otodidak. Ia tidak bisa membaca not balok, tapi mampu menciptakan melodi-melodi yang luar biasa indah.

Eksperimen: Jimi Hendrix tidak takut untuk bereksperimen dengan instrumennya. Ia sering kali memodifikasi gitarnya dan menggunakan efek-efek suara yang unik.

Pengaruh Budaya: Musik Jimi Hendrix sangat dipengaruhi oleh budaya Afrika-Amerika dan psychedelic rock. Perpaduan keduanya menghasilkan suara yang khas dan penuh energi.

Karir Singkat yang Mengguncang Dunia