Dua Kali Dapat Percobaan Pembunuhan, Trump Salahkan Biden dan Kamala

fin.co.id - 17/09/2024, 09:16 WIB

Dua Kali Dapat Percobaan Pembunuhan, Trump Salahkan Biden dan Kamala

Ilustrasi debat Capres AS/HO-Anadolu/www.aa.com.tr

fin.co.id -  Calon Presiden AS Donald Trump dua kali mendapati percobaan pembunuhan terhadap dirinya. 

Percobaan pertama Trump ditembak saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024 lalu. Saat itu, pelaku langsung tewas ditembak balik petugas. 

Percobaan pembunuhan kedua, terjadi pada Minggu kemarin 15 September 2024 di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida, ketika mantan presiden itu sedang bermain golf.

Atas percobaan pembunuhan itu, Trump menyalahkan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. 

Baca Juga

Trump menyebut bahwa bahasa yang digunakan lawan-lawan politiknya dari Partai Demokrat menyebabkan dirinya menjadi korban dari dua kali. 

"Dia (Routh) mempercayai retorika Biden dan Harris sehingga dia melakukannya," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News pada Senin 16 September 2024.

Pelaku penembak yang diidentifikasi sebagai Ryan Routh itu melarikan diri dari tempat kejadian tetapi kemudian ditangkap oleh pihak berwenang.

"Retorika mereka menyebabkan saya ditembak, padahal saya adalah orang yang akan menyelamatkan negara, sedangkan mereka adalah orang-orang yang menghancurkan negara--baik dari dalam maupun luar," tambahnya.

Polisi mengatakan agen personel Dinas Rahasia AS melepaskan tembakan ke seorang pria itu saat bersembunyi di semak-semak, dekat properti golf milik Trump.

Baca Juga

Senapan jenis AK-47 ditemukan di tempat kejadian bersama dua ransel dan kamera GoPro. Pihak berwenang menganggap insiden itu sebagai upaya pembunuhan.

Setelah insiden itu, Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia merasa lega Trump tidak terluka setelah percobaan pembunuhan terhadapnya.

Jaksa mendakwa Routh dengan dua pelanggaran terkait senjata api pada Senin, dalam sidang pengadilan awal di Florida.

Dakwaan lebih lanjut mungkin dilaporkan seiring dengan berlanjutnya penyelidikan. (*) 

Afdal Namakule
Penulis
-->