Jokowi Siapkan 621 Hektar Hutan di IKN Jadi Pusat Pendidikan dan Penelitian, Bakal Dikelola UGM

fin.co.id - 16/09/2024, 10:06 WIB

Jokowi Siapkan 621 Hektar Hutan di IKN Jadi Pusat Pendidikan dan Penelitian, Bakal Dikelola UGM

Jokowi resmikan Wanagama Nusantara sebagai hutan pusat pendidikan dan riset.

fin.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Hutan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pendidikan dan riset.

Area seluas 621 hektar di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), IKN tersebut diresmikan Jokowi pada Jumat, 13 September 2024.

Nantinya, pengembangan pendidikan dan penelitian ini diinisiasi serta dikelola oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K).,Ph.D. menjelaskan, hutan ini akan berfokus pada pendidikan dan penelitian lintas disiplin untuk mewujudkan Smart Forest City.

Baca Juga

“Melalui pencanangan pembangunan hutan Wanagama Nusantara ini, UGM berkomitmen memberi kontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai Smart Forest City melalui konsep Wanagama Nusantara,” kata Ova dikutip Senin, 16 September 2024.

Pihaknya pun berharap hutan ini menjadi jendela menuju dunia tropis dengan sederet program utama, di antaranya, pengembangan zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life, restorasi, reforestasi, dan enrichment planting.

Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi model restorasi hutan hujan tropis dalam mengatur hidrologi dan iklim mikro di IKN.

"Serta konservasi jenis-jenis tanaman asli (native species) hutan hujan tropis dari kepunahan di masa mendatang," tuturnya.

Sementara itu, Wanagama Nusantara juga terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu dan fakultas di kampus yang berpusat di DI Yogyakarta tersebut.

Baca Juga

Sehingga, UGM akan memanfaatkan hutan ini sebagai sarana pengembangan beberapa klaster ilmu yang mendukug ekosistem IKN.

Pihaknya juga tengah merancang untuk mendirikan Institute for Future Life sebagai salah satu pendidikan dan penelitian dengan konsep Smart and Green Building di Wanagama Nusantara.

Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kebutuhan dan Sumber Daya Air Otoritas Ibu Kota Nusantara Pungky Widia Rianto mengatakan, pada tahap awal hutan ini dikembangkan seluas 28 hektar.

Dari total 621 hektar, disebutnya akan dilakukan ekspansi dengan melakukan deforestasi berdasarkan zona-zona.

Beberapa zona yang dimaksud mulai dari zona hutan tropis, hutan energi, hutan untuk farmasi dan hutan untuk eco-tourism.

“Jadi, selain untuk peneliti dan mahasiswa, hutan ini nantinya juga bisa untuk belajar masyarakat umum dan adik-adik di semua jenjang pendidikan,”jelasnya. (DSW/NIS)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Sigit Nugroho
Penulis
-->