fin.co.id- Media sosial dihebohkan dengan pembuangan ribuan nasi tumpeng saat acara perayaan Hari jadi ke-391 Kabupaten Karawang.
Acara pemecahan rekor muri ini digelar di Plaza Pemda Karawanga pada Sabtu 14 September 2024.
Terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang meminta maaf dan memberi klarifikasi melalui unggahan di akun Instagram resmi @karawangkab.go.id. Pihaknya mengklaim bahwa pembuangan nasi tumpeng itu dilakukan sebagai upaya preventif dari pihak panitia penyelenggara.
"Karena sebagian kecil nasi tumpeng tersebut sudah tidak layak makan, dan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya," tulisnya, dikutip pada Minggu, 15 September 2024.
Pihak Pemkab Karawang juga mengklaim sebagian besar nasi tumpeng sudah dibagikan kepada masyarakat. Nasi tumpeng itu pun, klaimnya, sudah melalui proses pemeriksaan oleh panitia sebelum dibagikan kepada masyarakat.
"Adapun sebagian besar nasi tumpeng sudah dimakan dan dibagikan kepada masyarakat Karawang yang hadir lokasi acara," sambungnya.
Sebelumnya, Pemkab Karawang menggelar agenda pemecahan rekor MURI dengan nasi tumpeng sebanyak 1.600 berbentuk peta Karawang terbesar.
Baca Juga
Menurut verifikasi dari tim MURI, tercatat nasi tumpeng itu membentuk peta Karawang seluas 25x30 meter, dan menjadi rekor terbesar di dunia. "MURI meyakini bahwa ini adalah yang terbesar di dunia," kata Senior Manajer MURI, Tri
