Rosan Roeslani Minta Anindya Bakrie Bentuk Pengurus Setelah Ditetapkan sebagai Ketum Kadin

fin.co.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BPKPM), Rosan Roeslani meminta Anindya Bakrie untuk segera membentuk kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang baru.

Hal itu dikatakannya usai Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Kadin melalui hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Sabtu 14 September 2024.

"Kita harapkan Pak Anin (Anindya Bakrie) bisa segera membentuk pengurusnya dan segera bekerjama sama dengan pemerintah. Pertama dalam segi, tentu ekonomi, dan dunia usaha," katanya kepada wartawan.

Rosan menyampaikan, Munaslub ini dihadiri oleh Ketum Kadin daerah mapun seluruh asosiasi-asosiasi. Mereka, lanjut Rosan, memberikan hak suaranya. Sehingga, menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin yang baru menggantikan Arsjad Rasjid.

"Tapi apa ya alhamdulillah semuanya tadi berjalan dengan baik. Yang semua ketua umum, ketua umum Kadin daerah, maupun seluruh asosiasi yang ada, sudah memberikan suaranya secara aklamasi kepada Pak Anin," katanya.

Maka itu, dia menghormati keputusan tersebut. "Ya kita hormati keputusan dari Kadin Provinsi dan Asosiasi yang sudah memberikan suaranya," katanya.

Sementara itu, Ketua Kadin Provinsi Bangka Belitung, Thomas Jusman mengatakan bahwa keputusan itu sudah sesuai dengan AD/ART dan quorum.

"Sudah dong, sesuai AD/ART sesuai quorum kan, syaratnya ada," ujarnya di lokasi.

Menurut Thomas, rencana pelaksanaan Munaslub Kadin itu telah direncanakan sejak empat bulan lalu setelah melalui proses konsolidasi dengan daerah. "Ini, kan, proses yang tidak ujug-ujug, sudah 4 bulan," pungkasnya.

(Can)