fin.co.id - Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo menanggapi statement Ketua KPK Nawawi Pomolango yang mengklaim menemukan mobil politikus PDIP Harun Masiku. Dia mengatakan, penemuan mobil itu tidak penting.
"Paling penting sekarang adalah sosoknya, yaitu Harun Masiku," kata Yudi kepada wartawan, Jumat 13 September 2024.
Dia mengatakan, mobil yang ditemukan itu sudah dua tahun lebih terparkir. Tentu, kata dia, tidak akan banyak gunanya lagi dalam upaya pengejaran Harun Masiku.
"Justru sekarang KPK harus mengevaluasi bahwa dengan Harun Masiku meninggalkan mobilnya maka semakin terbuka petunjuk ada orang kuat melindungi Harun Masiku. Sehingga dia berani meninggalkan asetnya tersebut," ungkapnya.
Dari sini, Yudi kembali menuntut KPK untuk berani menaikkan sprindik sekaligus penetapan tersangka terhadap orang yang merintangi penyidikan (obstruction of justice) seperti yang dulu pernah diungkap KPK.
Adapun, periode kepemimpinan saat ini tersisa tiga bulan lagi, kata Yudi, jangan sampai meninggalkan Pekerjaan Rumah (PR) untuk periode berikutnya.
Sebelumnya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dokumen penting di dalam mobil yang digunakan buronan Harun Masiku.
Baca Juga
"Di mobil tersebut ditemukan dokumen terkait HM (Harun Masiku)," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di Bogor, Kamis 12 September 2024.
Asep mengungkapkan mobil yang dipergunakan Harun Masiku ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta pada 25 Juni 2024 lalu. Mobil tersebut terparkir di lokasi itu sekitar dua tahun.
"Sudah terparkir selama 2 tahun," katanya.
Sebelumnya, Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengungkap fakta baru terkait pencarian mantan caleg PDIP Harun Masiku yang menjadi buronan atas kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu anggota DPR.
Dalam kesempatan ini, Nawawi mengungkapkan tim penyidik KPK menemukan mobil yang digunakan Harun Masiku terparkir selama bertahun-tahun.
(Ayu)