fin.co.id - Siapa yang tidak kenal dengan lagu Asmalibrasi, lagu yang kerap dinyanyikan band indie Soegi Bornean hingga menyita perhatian para pecinta musik tanah air.
Dibalik ramainya lagu itu, terhadap drama di balik band indie Soegi Bornean yang baru baru ini dibongkar oleh Fanny Soegi selaku vokalis.
Fanny Soegi baru-baru ini curhat melalui media sosial (medsos) mengenai masalah royalti lagu Asmalibrasi yang kabarnya tidak beres.
Dalam curhatannya, penciptanya lagu Asmalibrasi yang sering kita dengar di mana mana, tengah menjalani kehidupan dengan ekonomi yang tidak baik.
"Bayangin aja, lagu Asma ini yang kalian dengar di mana-mana, penciptanya sampai pinjam uang buat bayar sekolah anaknya," tulis Fanny Soegi dalam curhatannya di X saat dikutip, Jumat 13 September 2024.
Dalam cuitannya, Fanny Soegi menjelaskan bahwa lagu Asmalibrasi mendapati royalti hingga setengah miliar lebih, namun penciptanya tidak menikmati paling banyak.
Disampaikan juga bahwa orang-orang yang tidak berhak untuk menikmati royalti paling banyak, justru bisa hidup mewah dan membeli dua mobil sekaligus hingga foya -foya.
Baca Juga
Sedangkan pencipta asli lagu Asmalibrasi, harus rela tinggal mengontrak di salah satu rumah di Yogyakarta, dengan kondisi atap rumah yang bocor.
"Bukan nominal yang aku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band-bandan kok serakah, gak keren blas," katanya.
Tidak hanya mengenai royalti saja, Fanny Soegi juga menceritakan proses di mana dirinya memutuskan untuk meninggalkan band tersebut.
"Aku masih ingat banget ketika aku mau keluar dari band itu dan dihadapkan orang-orang HAKI, aku diharuskan membayar namaku sendiri, yakni 'Soegi' kalau aku keluar dengan entitas yang baru. Ada rekamannya lagi," jelasnya.
Kini wanita dengan nama Fanny Soegiarto itu telah keluar dari band, serta menjadi pembelajaran tentang pencipta lagu dan hak yang harus didapat.
