fin.co.id – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jayanti Tangerang berujung tragis dengan kematian seorang pria yang ditembak di kepala oleh pelaku. Insiden mengerikan ini terjadi di depan Alfamart KM 35 pada Kamis, 5 September 2024, dan mengungkap sisi brutal dari tindak kejahatan yang semakin mengkhawatirkan.
Korban, yang diidentifikasi sebagai seorang pria, tewas setelah terlibat dalam konfrontasi dengan pelaku pencurian. Menurut Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa, hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban menderita luka tembak di pelipis kiri, dengan proyektil bersarang di kepala.
“Dari keterangan awal yang kami terima, terdapat proyektil yang bersarang di kepala korban,” ungkap Ipda Rani saat konferensi pers di Polresta Tangerang, Selasa, 10 September 2024.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja setelah kejadian, namun setelah dirawat intensif selama satu hari, kondisinya memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB pada hari Jumat, 6 September 2024.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, mengungkapkan bahwa korban mencoba menyelamatkan motornya yang sedang dicuri oleh pelaku. “Korban berlari keluar dari minimarket saat melihat motornya hendak dicuri. Pelaku yang panik langsung menembak korban di kepala dan melarikan diri meninggalkan sepeda motor yang kuncinya sudah dirusak,” jelas Arief.
Sejak kejadian, tim gabungan Polresta Tangerang dan Polsek Cisoka telah dilibatkan dalam upaya penangkapan pelaku. Meskipun proses penyelidikan sedang berlangsung, identitas pelaku belum dapat diumumkan. “Kami masih dalam tahap penyelidikan dan belum dapat mengungkap identitas pelaku saat ini,” ujar Ipda Rani.
Kematian korban ini menambah catatan kekerasan yang semakin sering terjadi dalam kasus curanmor, menggambarkan betapa berbahayanya tindakan kejahatan ini bagi masyarakat. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengejar pelaku dan mengungkap kasus ini secepat mungkin.
Baca Juga
Sementara itu, masyarakat setempat dikejutkan dengan berita tragis ini, yang menambah ketegangan dan kekhawatiran tentang keamanan di daerah tersebut. (DSW/CAN)