fin.co.id - Hingga saat ini masih banyak orang yang beranggapan jika sudah terkena demam berdarah dengue (DBD) maka tidak akan terinfeksi lagi.
Mengenai hal tersebut, simak penjelasan dari dokter spesialis anak dr Buti A. Azhali, SpA, MKes.
Dokter spesialis anak itu mengatakan, nyatanya ada empat serotipe virus dengue, sehingga infeksi DBD bisa berulang, bahkan berisiko lebih parah.
Ia mengatakan, salah satu langkah pencegahan untuk perlindungan yang lebih baik yaitu melalui vaksinasi.
"Oleh karena itu, memastikan perlindungan yang lebih baik melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat sangatlah penting, salah satunya melalui metode vaksinasi," kata dia siaran pers pada Minggu.
Saat ini, vaksin DBD yang tersedia dapat diberikan kepada kelompok usia 6-45 tahun dan telah direkomendasikan penggunaannya oleh beberapa asosiasi medis, termasuk oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bagi anak usia 6-18 tahun, dan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) bagi usia 19-45 tahun.
Namun demikian, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi harus dilakukan secara lengkap sesuai dosis yang dianjurkan.
Baca Juga
"Terkait dengan pemberian vaksin secara bersamaan dengan vaksin lain, tentunya masyarakat perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter tentang hal tersebut," sambungnya.