fin.co.id - Dinar Candy tak menampik mengaku sampai menjual mobil Alphard pribadinya senilai Rp7 miliar demi bisa bergabung dengan bisnis kapal tongkang Ko Apex.
Tak hanya itu, hasil penjualan dari mobil Alphard yang dijualnya belum termasuk dengan uang pribadinya yang ditaksir nilainya mencapai Rp7 miliar lebih.
"Aku suka bikin masalah baru kayak gak mau di zona nyaman, Rp7 miliar lebih, aku gak pernah pake Alphard warna putih lagi punya aku, itu aku jual lho. Aku berani jual," tutur Dinar Candy di kawasan Gunawarman, dikutip Minggu 8 September 2024.
Dinar Candy juga sampai menjual beberapa aset pribadinya demi bisa ikut bisnis kapal tongkang Ko Apex.
Baca Juga
Selain itu, Dinar mengaku mengenal istilah 'Mafia' setelah ikut bisnis tersebut.
"Aku jual aset, aku pengen belajar semuanya dan penasaran. Aku di sana belajar aku mengenal banyak mafia, ternyata banyak perusahaan yang ilegal dan penghasilan bumi lagi," kata Dinar.
Dinar Candy kemudian merasa heran sebagai korban justru dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Jambi.
Sementara, ada pihak yang mengambil dan menikmati keuntungan malah justru tidak diperiksa polisi.