fin.co.id - Polsek Tambun Selatan bersama Polres Metro Bekasi, tengah melakukan penyelidikan penemuan kerangka manusia di Desa Lambang Jaya, Tambun Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, IPTU Kukuh Setio Utomo mengatakan, korban diketahui telah meninggalkan rumah sejak bebrapa minggu yang lalu.
Hal itu dikuatkan dengan adanya laporan kehilangan, yang sebelumnya telah dibuat pihak keluarga ke Polsek Tambun Selatan Bekasi.
"Udah lama (korban) hilang ada surat keilangannya juga. Surat kehilangan yang bersangkutan," kata Kukuh Setio saat dikonfirmasi, Jumat 6 September 2024.
Menurutnya saat ini keluarga telah menerima kematian pria berinisial N yang berusia sekitar 90 tahun, sehingga peristiwa itu dinilai sebagai musibah.
"Pihak keluarga menerima untuk dimakamkan, karena yang berangkutan menyadari kalo orang tuanya itu kerjanya mulung, mulung-mulung sampah gitu, cuman dalam keadaan pikun gitu lah," jelasnya.
Kerangka manusia itu ditemukan pertama ditemukan oleh seorang warga, saat sedang melintas di lahan kosong pada hari Rabu 4 September 2024 lalu.
Baca Juga
"Jadi posisinya kan dia di lahan-lahan kosong, itu lahan sekitar 5 hektar lah luasnya. Pada saat itu di lahan itu ada kebakaran lahan (siang harinya), itu lah mungkin karena cuaca panas ya," ungkap Kukuh Setio.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kerangka manusia itu diduga korban yang terkena serangan jantung.
"Kalo dugaan sementara yang berangkutan emang kondisi pikun, udah di kebun itu dia. mungkin meninggal atau serangan jantung dan lain-lain lah mungkin ya, Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau sajam," ucapnya.
Dari lokasi tempat ditemukannya kerangka manusia, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sarung berwarna merah di dekat kerangka.
