fin.co.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka mendalam atas kepergian ekonom senior Faisal Basri, yang meninggal dunia pada Kamis 5 September 2024 pagi. Menurut Anies, Faisal Basri adalah sosok pejuang yang menginspirasi dan selalu berpihak pada kebenaran.
"Indonesia sangat kehilangan sosok Faisal Basri," katanya kepada wartawan di rumah duka, Jakarta Selatan.
Anies yang datang mengenakan baju koko biru dongker dengan aksen putih, celana hitam, dan peci hitam, disambut oleh warga sekitar.
Anies mengungkapkan bahwa ia sering berkomunikasi dengan Faisal Basri melalui telepon dan mengetahui rencana almarhum untuk pergi ke Surabaya pada hari Rabu.
Anies menyebut bahwa Faisal Basri adalah ekonom yang memiliki keberpihakan jelas, serta selalu menyampaikan pendapat berdasarkan ilmu, analisis, dan data.
"Kita mengenal Pak Faisal Basri ini sebagai seorang yang memiliki keberpihakan yang jelas. Filosofi pembelaan atas yang benar, pembelaan atas yang lemah, pembelaan atas yang tersingkirkan," kata Anies.
Faisal Basri dikenal sebagai seorang ekonom yang vokal dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan sosial melalui analisis dan data yang akurat. Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar dalam dunia ekonomi dan intelektual Indonesia.
Baca Juga
(Faj)
