Dikenal Maskapai Ramah Lingkungan, Paus Fransiskus Menggunakan ITA Airways ke Indonesia

fin.co.id - ITA Airways menjadi maskapai penerbangan yang digunakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, saat berkunjung ke Indonesia.

Lantas Mengapa Paus Fransiskus memilih menggunakan maskapai ITA Aairways dibandingkan menggunakan jet pribadi, saat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Berikut fin.co.id telah merangkum informasi mengenai ITA Airway, yang digunakan Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Profil ITA Airway yang Digunakan Paus Fransiskus

Dilansir dari situs resminya, ITA Airways merupakan maskapai milik Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia untuk menjalankan bisnis transportasi udara.

Maskapai ini ermarkas di Italia, maskapai ini memusatkan operasinya di Bandara Roma Fiumicino dan Milan Linate.

ITA Airways memiliki total armada sebanyak 52 pesawat, terdiri dari 7 pesawat berbadan lebar (wide body) dan 45 pesawat berbadan sempit (narrow body).

Tahun 2022 maskapai ini menambah jumlah armada menjadi 78 pesawat, dengan tambahan 6 pesawat berbadan lebar dan 20 pesawat berbadan sempit.

Sedangkan di akhir tahun 2025, ITA Airways berencana menambah 105 pesawat, yang terdiri dari 23 pesawat berbadan lebar dan 82 pesawat berbadan sempit. 

Sebagai Maskapai Ramah Lingkungan

Salah satu alasan yang membuat Paus Fransiskus memilih menggunakan pesawat komersial dibanding Jet Pribadi, karena lebih ramah lingkungan dan efisiensi.

ITA Airways menjadi maskapai yang dipilih, karena memiliki teknologi yang canggih serta maskapai ini berfokus pada efisiensi dan kualitas layanan.

Maskapai ini juga berkomitmen menjadi maskapai paling ramah lingkungan di Eropa, dengan telah menerapkan sejumlah langkah untuk mengurangi emisi CO2.

Salah satu yang telah dilakukan adalah perencanaan rute yang efisien, serta menggunakan bahan bakar yang optimal untuk pesawatnya.

ITA Airways telah menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, yaitu Sustainable Aviation Fuel (SAF) dengan campuran bahan bakar jet konvensional dan bahan bakar ramah lingkungan.