Sedih! Ibu Labuhanbatu Peluk Anak dari Jeruji Besi Usai Berjuang Tolak Keras Penutupan Pabrik Kelapa Sawit

fin.co.id - 04/09/2024, 20:10 WIB

Sedih! Ibu Labuhanbatu Peluk Anak dari Jeruji Besi Usai Berjuang Tolak Keras Penutupan Pabrik Kelapa Sawit

Sedih! Ibu Labuhanbatu Peluk Anak dari Jeruji Besi Usai Berjuang Tolak Keras Penutupan Pabrik Kelapa Sawit

fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang ibu yang peluk anak di balik jeruji setelah berjuang menolak pabrik kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu.

Peristiwa anak yang menemui ibunya di penjara menjadi viral di media sosial melalui akun @dhemit_is_back yang diihat pada Rabu 4 September 2024.

"Pertemuan haru antara seorang ibu dengan sang buah hati di balik jeruji besi," tulis dari akun tersebut.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang anak yang menemui ibunya di penjara. Namun pertemua mereka terhalang oleh jerudi besi.

Ibu tersebut memeluk sang anak tercinta hiingga mereka berdua mereka berdua saling meneteskan air mata. Sang ibu mencoba menguatkan anak perempuannya atas kondisi yang dialami.

Dalam akun tersebut menerangkan jika ibu bernama Tina ditahan diduga karena melawan petugas saat penertiban kericuhan yang terjadi di pabrik kelapa sawit PT PPSP Pulo, Kabupaten Labuhanbatu.

Selain Tina, terdapat 3 mahasiswa dan 2 warga yang sempat ditahan dan telah ditangguhkan penanhanya tanggal 22 Mei 2024.

Kendati demikian, baru-baru ini Tina Rambe melakukan Praperadilan (Prapid) melalui kuasa hukumnya, Halomoan Panjaitan, SH dan Nasir Wadiansan Harahap.

Hingga kini belum ada putusan atas Prapid Tina Rambe .

Sebelumnya viral di media sosial yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi mengubur diri, viral di media sosial.

Aksi itu disebut sebagai bentuk penolakan atas beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di daerah itu. Dalam video tampak ramai warga yang berada di lokasi. Kebanyakan dari mereka mengenakan baju berwarna hitam. Lalu, terlihat ada dua orang terdiri dari perempuan dan laki-laki tengah dikubur.

Bagian yang terlihat dari keduanya hanya kepala, sedangkan bagian tubuhnya sudah ditutupi tanah.

Di atas tanah yang menutupi keduanya ditaburi bunga. Ada juga nisan kayu di bagian kepala kedua orang tersebut. Di dekat keduanya ada sejumlah warga yang tampak mengipas mereka berdua. Selain itu bagian depan nampak spandukg tolong kepada Presiden Joko Widodo.

Ada warga yang tampak mencangkul tanah menimbun bagian tubuh seorang wanita. Terdengar juga suara tangisan di lokasi.

Ari Nur Cahyo
Penulis