fin.co.id- Barisan Serba Guna (Banser) Nahdatul Ulama (NU), tengah mencari artis Tommy Kurniawan karena statemennya yang menyinggung Banser dan Pagar Nusa.
Diketahui, Tommy Kurniawan selaku Ketua Umum Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) mengatakan siap bubarkan muktamar PKB tandingan yang akan dilakuan oleh elit PBNU. Tommy Kurniawan bahkan menantang jika ada skenario perang, maka pihaknya siap hadapi.
Menanggapi itu, sebuah video beredar sekelompok anggota Banser sedang mencari keberadaan Tommy Kurniawan di kantor Garda Bangsa sesuai dengan alamat kantor yang tertera di internet.
Salah seorang anggota Banser mengatakan, pihaknya mencari Tommy Kurniawan untuk tabayun atas pernyataannya tersebut. Namun, lokasi yang didatangi ternyata fiktif. Tidak ada kantor Garda Bangsa di tempat tersebut.
"Kami dari Banser dan Pagar Nusa saat ini berada di titik kantor DKN Garda Bangsa. Keperluannya adalah kita ingin tabayun meneruskan perintah dari pimpinan, kita akan tabayun dengan saudara Tommy Kurniawan," katanya, dikutip pada Rabu 4 September 2024.
"Tetapi setelah kita cek, ini alamat yang ada di google map ternyata fiktif, jadi tidak ada kehidupan di sini, kemudian kita dapat info, ada juga alamat di Rawamangun tetapi juga fiktif," kata anggota Banser.
Mereka juga telah mengirim pesan pribadi lewat Instagram ke Tommy Kurniawan, namun tak kunjung direspon.
Baca Juga
"Saat ini yang kita lakukan, sudah melakukan japri (jaringan ribadi) kepada Sudara Tomy Kurniawan, tetapi belum dibalas, tujuannya kita ingin bertabayun, tapi belum mendapatkan jawaban," katanya.
Sebelumnya, Kepala Satua Koordinasi (Satkornas) Banseer, Syafiq Syauqi mengatakan, pihaknya ingin bertemu dengan Tommy Kurniawan untuk tabayun terkait pernyatannya tentang scenario perang.
"Kami ingin mempertanyakan, ingin tabayun klarifikas kepada saudara Tomy Kurniawan, apa maksud kalimat 'kalua perang kami siap dengan GP Ansor dan Pagar Nusa'," ujar Syafiq dalam konferensi pres.
Syafiq mengatakan, urusan PKB adalah urusan internal partai. Bukan urusan ormasnya.
"Saya kira masalah di PKB adalah masalah intenal mereka, bukan masalah kami ormas kepemudaan keagamaan, tapi kalua kami disenggol, kami ditantang, sebelumnya kami kan klarifikasi apa maksud kalimat tersebut," katanya.
"Yang kedua kami akan minta petunjuk kepada PBNU untuk menyikapi hal tersebut. Dan yang ketiga, kami akan menginstruksikan kepada seluruh pasukan banser senusantara, untuk bergerak mengikuti komando kami," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya,Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa), menyatakan siap melawan dan membubarkan secara paksa Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan yang akan digelar dalam waktu dekat.
Muktamar tandingan PKB ini rencananya digelar pada September 2024 ini dan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh PBNU. Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, hingga Mahfud MD, akan diundang dalam muktamar tersebut.
