fin.co.id - Viral di media sosial (medsos) Instagram, seorang siswi kelas 4 SD di Kota Bekasi jadi korban perundungan oleh temannya.
Video korban perundungan tersebut diunggah di akun medsos Instagram @elyandaa_, hingga mencapai 9,6 Juta penonton.
Merespon video itu, Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Sekolah (TPPKS) Kota Bekasi, Wijayanti mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada tahun lalu.
"Iya ini kejadian lama, tahun lalu dan sedang ditelusuri lebih lanjut," kata Wijayanti kepada wartawan, Selasa 3 September 2024.
Menurutnya TPPKS kini tengah berkoordinasi dengan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, untuk memastikan peristiwa yang belakangan viral di medsos tersebut.
"Kami sedang berkoordinasi dengan RSUD Chasbullah Abdulmadjid," ucapnya.
Diketahui sebelumnya peristiwa perundungan viral di Medsos, memperlihatkan seorang perawat yang sedang menangani pasien korban perundungan.
Baca Juga
Dalam keterangannya, tujuan mengunggah video perundungan tersebut agar perilaku bullying ini tidak dinormalisasi dan dianggap remeh oleh banyak pihak.
"Makin kesini makin marak bgt kasus pembully4n, Bener2 aku benci bgt sama pelaku dan yg menormalisasi kan hal2 spt ini," tulis akun @elyandaa_ saat fin.co.id kutip.
Nampak korban yang duduk di kursi roda sedang ditangani perawat Elyandaa_, dalam kondisi ketakutan dan akhirnya didampingi ibunya.
"Saat diambil durinya sudah hampir mau masuk ke ujung tenggorokan dengan posisi melintang, pasti sakit bgt adek ini untuk adek ini kooperatif," terangnya.
Duri akhirnya berhasil dikeluarkan dengan panjang sekitar 3 sampai 4 cm, dalam posisi duri melintang dan hampir masuk ke ujung tenggorokan.
