Pasar Menanti Data Ketenagakerjaan AS, Harga Emas Jatuh ke Level Terendah Sepekan

fin.co.id - 03/09/2024, 07:32 WIB

Pasar Menanti Data Ketenagakerjaan AS, Harga Emas Jatuh ke Level Terendah Sepekan

Ilustrasi emas batangan internasional

fin.co.id - Harga emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu pada Senin, di tengah lonjakan nilai dolar AS dan ketidakpastian mengenai kebijakan moneter Federal Reserve. Dengan pasar Amerika Serikat tutup karena hari libur nasional, transaksi emas mengalami penurunan yang signifikan.

Harga emas spot anjlok 0,16% menjadi USD2.499,51 per ons pada pukul 01.29 WIB, setelah sempat merosot ke titik terendah sejak 23 Agustus 2024.

Menurut laporan Reuters dan Bloomberg dari Bengaluru, penurunan ini mencerminkan pasar yang semakin fokus pada serangkaian data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Analis UBS, Giovanni Staunovo, menyebutkan bahwa pasar membutuhkan kejelasan lebih lanjut mengenai potensi penurunan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan 17-18 September mendatang.

"Data ketenagakerjaan yang akan dirilis akhir pekan ini bisa memberikan petunjuk penting mengenai seberapa besar penurunan suku bunga yang mungkin terjadi," ujarnya.

Minggu ini, pasar menantikan sejumlah laporan penting termasuk survei ISM, lowongan pekerjaan JOLTS, data ketenagakerjaan ADP, dan laporan penggajian nonpertanian.

Perkiraan pasar menunjukkan kemungkinan besar Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September, dengan peluang 69 persen untuk pemotongan 25 basis poin dan 31 persen untuk pemangkasan 50 basis poin, menurut FedWatch Tool CME Group.

Mike Ingram, analis Kinesis Money, menilai bahwa investor tampaknya puas untuk tetap berada dalam posisi beli meskipun ada kenaikan pada suku bunga jangka pendek dan dolar AS baru-baru ini. "Risiko geopolitik yang tinggi dan kebutuhan diversifikasi portofolio tetap menjadi faktor pendukung," tambahnya.

Sementara itu, dolar AS tetap berada di dekat level tertinggi dua minggu, menjadikannya lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Selain emas, harga perak spot juga turun 1,11 persen menjadi USD28,55 per ons, mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu.

Di sisi lain, platinum naik tipis 0,06 persen menjadi USD930,35 per ons, dan paladium menguat 1,2 persen menjadi USD981,25 per ons.

Para investor dan analis kini menunggu dengan antisipasi tinggi perkembangan data ketenagakerjaan AS yang diharapkan akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter selanjutnya dan dampaknya terhadap pasar komoditas. (*)

Sigit Nugroho
Penulis