Viral! RS Medistra Diduga Melarang Pegawai Berhijab, Dokter Diani Kartini Layangkan Surat Protes

fin.co.id - 02/09/2024, 15:26 WIB

Viral! RS Medistra Diduga Melarang Pegawai Berhijab, Dokter Diani Kartini Layangkan Surat Protes

Viral! RS Medistra Diduga Melarang Pegawai Berhijab, Dokter Diani Kartini Layangkan Surat Protes

fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan pelarangan penggunaan jilbab bagi nakes di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Lalu seorang Dokter bernama Diani Kartini melayangkan surat protes kepada manajemen RS Medistra, Jakarta lantaran adanya pelarangan berhijab bagi nakes.

Menurut Diani adanya dugaan pertanyaan wawancara tenaga medis harus bersedia melepas hijabnya saat diterima kerja di RS tersebut merupakan tindakan rasis.

“Selamat Siang Para Direksi yang terhormat. Saya ingin menanyakan terkait persyaratan berpakaian di RS Medistra. Beberapa waktu lalu, asisten saya dan juga kemarin kerabat saya mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra,” kata Diani dalam surat yang ditulis pada Kamis, 29 Agustus 2024.

“Kebetulan keduanya menggunakan hijab. Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara, menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional, sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima," lanjutnya.

"Saya sangat menyayangkan jika di zaman sekarang masih ada pertanyaan rasis. Dikatakan RS Medistra berstandar internasional tetapi mengapa masih rasis seperti itu?"

"Salah satu RS di Jakarta Selatan, jauh lebih ramai dari RS Medistra, memperbolehkan semua pegawai baik perawat, dokter umum, spesialis, dan subspesialis menggunakan hijab," jelas Diani.

Diani menyarankan jika RS Medistra memang untuk golongan tertentu, maka sebaiknya dituliskan dengan jelas agar dapat diketahui sejak awal siapa yang boleh bekerja dan siapa yang boleh menjadi pasien di sana.

"Jika RS Medistra memang RS untuk golongan tertentu, sebaiknya jelas dituliskan saja kalau RS Medistra untuk golongan tertentu sehingga jelas siapa yang bekerja dan datang sebagai pasien."

"Sangat disayangkan sekali dalam wawancara timbul pertanyaan yang menurut pendapat saya ada rasis. Apakah ada standar ganda cara berpakaian untuk perawat, dokter umum, dokter spesialis, dan sub spesialis di RS Medistra? Terimakasih atas perhatiannya,” kata Diani.

Rumah Sakit Medistra melayangkan permohonan maaf usai viral di media sosial soal pertanyaan ketersediaan lepas hijab pada calon pegawai. Pihak rumah juga sampaikan tengah menangani hal tersebut.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen,” bunyi surat yang ditandatangani Direktur RS Medistra, Dr. Agung Budisatria, Senin (2/9/2024).

“Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang kami sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak,” tutup surat itu.

Ari Nur Cahyo
Penulis