Viral! Ribuan Pekerja Proyek PT Lotte di Cilegon Rusuh, Diduga Gaji Telat

fin.co.id - 02/09/2024, 16:51 WIB

Viral! Ribuan Pekerja Proyek PT Lotte di Cilegon Rusuh, Diduga Gaji Telat

Viral! Ribuan Pekerja Poryek PT Lotte di Cilegon Rusuh, Diduga Gaji Telat

fin.co.id- Ribuan karyawanan di WP 1 Project Lotte Chemical Indonesia (LCI) Cilegon pada Sabtu 31 Agustus 2024 pagi.

Keributan karyawan di WP 1 Project Lotte Chemical Indonesia tejradi karena gaji karyawan teat dibayar oleh pihak perusahaan.

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial melalui akun X @bacottetangga yang dilihat pada Senin 2 September 2024.

Dalam video tersebut ribuan karyawan Project Lotte Chemical Indonesia saling baku hantam hingga terjadi kerusuhan. Sampai melempar barang barang kepada karyawan.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industri pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Faruk Oktavian juga masih belum berkomentar banyak terkait kejadian tersebut.

Ia beralasa belum adanya laporan dari kedua belah pihak baik pekerja maupun manajemen PT LCI.

Namun kata dia, sebagaimana tertuang pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, dalam perselisihan hubungan industri, Disnaker bakal memproses setiap bentuk perselisihan kerja apabila dari salah satu melaporkan ke Disnaker baru kita mediasi.

Klarifikasi 

Klarifikasi ang didapat dari PT JEL Kejadian ini bermula saat pertemuan toolbox (TBM) dimana salah satu insinyur kami menyampaikan pernyataan tegas mengenai sikap beberapa pekerja yang menyebabkan ketidakpuasan dan memicu terjadinya protes. Bersamaan dengan protes tersebut, para pekerja juga menyampaikan kekhawatiran terkait keterlambatan pembayaran gaji bulan Agustus.

Protes tersebut berhasil diselesaikan dengan damai setelah insinyur tersebut mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka. Selain itu, PT JEL memutuskan bahwa insinyur tersebut tidak lagi terlibat di lokasi Proyek LINE.

Terkait dengan keterlambatan pembayaran gaji, tanggal pembayaran perusahaan ditetapkan pada tanggal 25 setiap bulan, dengan pembayaran lebih awal jika tanggal 25 jatuh pada hari libur. Sebagaimana diketahui, tanggal 25 Agustus jatuh pada hari Minggu, namun karena adanya pergantian petugas penggajian, gaji dibayarkan terlambat satu hari yaitu pada tanggal 26. Menanggapai adanya potensi keterlambatan pembayaran gaji, karyawan telah diberitahukan terlebih dahulu pada tanggal 21 Agustus.

Kami mengakui adanya kesalahan dalam perhitungan gaji, termasuk kekurangan pembayaran lembur, dan kami telah meyakinkan pekerja bahwa kekurangan ini akan dibayarkan pada tanggal 3 September. Perusahaan kami memiliki kinerja yang baik dalam pembayaran gaji tepat waktu namun disayangkan, keterlambatan ini merupakan pengecualian karena adanya keadaan khusus.

Dengan ini kami memberitahukan bahwa petugas HR perusahaan sebelumnya telah kembali bekerja mulai bulan September dan kami senantiasa berkomitmen untuk memastikan pembayaran gaji yang akurat dan tepat waktu di masa yang akan datang. Selain itu, kami juga bertekad untuk selalu menjaga budaya saling menghormati di antara pekerja dan manajemen perusahaan.

Ari Nur Cahyo
Penulis