fin.co.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahamd Muzani membantah isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ia memastikan saat ini keduanya masih berhubungan baik.
"Saya harus katakan bahwa komunikasi Pak Prabowo dan Pak Jokowi sangat baik, sangat lancar," kata Muzani, Jumat, 30 Agustus 2024.
Muzani menyebut Prabowo dan Jokowi terus berkomunikasi intens dengan melakukan pertemuan secara rutin.
Baca Juga
- Gus Miftah Fokus pada Moderasi dan Toleransi, Bukan Posisi Wakil Menteri
- Pramono Temui Prabowo di Kertanegara, PDIP: Pembawa Pesan Megawati
"Saya harus katakan bahwa komunikasi Pak Prabowo dan Pak Jokowi sangat baik, sangat lancar. Bahkan saya catat dalam minggu-minggu ini komunikasi itu sehari bisa dua kali ketemu," ujar Muzani.
Menurut Muzani, isu keretakan hubungan antara Prabowo dengan Jokowi sengaja diproduksi untuk menciptakan kesan adanya perbedaan pandangan antara dua tokoh bangsa itu.
"Bukan hanya membantah, isu itu sengaja diproduksi seolah-olah ada perbedaan pandangan di antara pemimpin kita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Juri Ardiantoro juga membantah isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ia menilai, isu tersebut sengaja dibuat sebagai upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.
Baca Juga
- Sosialisasi Golden Visa dan Penguatan Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian Berdasarkan Permenkumham No 11 Tahun 2024
- Puan Maharani: Mitra Kerja dan Pimpinan Komisi Tunggu Prabowo Umumkan Menteri
"Jika ada upaya mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih saat ini retak adalah upaya mengganggu agenda keberlanjutan pemerintahan,” katanya. (DSW/ANI)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq