fin.co.id - Pada perdagangan hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak menguat, setelah kemarin ditutup naik 0,82 persen ke level 7.606.
Penguatan IHSG di perdagangan Senin, 26 Agustus 2024 ditopang kenaikan harga pada 360 saham, sedangkan 219 saham tercatat menurun dan ada 217 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp12,41 triliun atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu Rp13,71 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, hari ini pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan harga pada sejumlah komoditas, seperti minyak mentah, nikel, minyak sawit mentah (CPO) timah, emas, batubara, tembaga hingga bubur kertas.
"IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.570 dan 7.535, sedangkan resistance-nya di level 7.640 dan 7.680," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan hari ini.
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG juga akan mendapatkan katalis positif dari tren aksi beli bersih yang dilakukan oleh investor asing. Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp660,3 miliar.
Namun, hari ini pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif terakhir pelemahan pada mayoritas indeks di bursa Wall Street. Pada perdagangan Senin (26/8) waktu setempat, indeks S&P 500 ditutup melemah 0,32 persen dan Nasdaq terkoreksi 0,85 persen, sedangkan Dow Jones berakhir menguat 0,16 persen.
Untuk perdagangan saham di BEI hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan kepada para trader agar mengakumulasi pembelian pada saham ISAT, TLKM, HRUM, BMRI, CTRA dan BREN. (*)
