PDIP Tantang KIM Lawan Kotak Kosong di Pilkada DKI, Jangan Pakai Calon Boneka

fin.co.id - 20/08/2024, 08:27 WIB

PDIP Tantang KIM Lawan Kotak Kosong di Pilkada DKI, Jangan Pakai Calon Boneka

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat

fin.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menantang KIM Plus untuk melawan kotak kosong dalam Pilkada Jakarta 2024. Tantangan itu ia sampaikan usai 12 partai politik (parpol) tersebut mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

"Kita bisa melihat bagaimana nantinya kalau itu terjadi, maka PDI secara otomatis tidak bisa mencalonkan diri. Kalau begitu, kami tantang apakah berani pasangan yang deklarasi dengan memborong semua partai itu melawan kotak kosong?" Kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024.

Djarot pun menyinggung pasangan calon (paslon) yang maju lewat jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

Ia menilai pasangan ini disiapkan sebagai paslon boneka yang dibentuk agar Ridwan Kamil-Suswono tidak melawan kotak kosong.

Terlebih, adanya kasus nomor induk kependudukan (NIK) yang dicatut calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana dalam Pilgub Jakarta 2024.

"Atau ini akan berusaha diloloskan calon independen sebagai calon boneka, ya, karena banyak sekali ya, ini masukan suara dari warga yang merasa atau membuktikan KTP-nya dibegal. KTP-nya dicatut, ini sudah pelanggaran yang serius menurut saya," ucap Djarot.

Ia menegaskan partainya akan terus berjuang bersama rakyat yang menginginkan kontestasi Pilgub Jakarta diikuti oleh banyak calon.

"Jadi kami tantang itu, mari tetap berdiri teguh bahwa PDI Perjuangan akan melawan siapapun juga yang merusak atau yang bikin demokrasi ngga sehat di kota Daerah Khusus Jakarta, kami akan posisi itu dan kami akan selalu bersama dengan rakyat yang mana rakyat menginginkan ada pilihan-pilihan yang sehat di dalam bertarung kontestasi kepala daerah, utamanya di Jakarta," katanya. (Anisa/dsw)

Afdal Namakule
Penulis