fin.co.id - Sebuah bus Pariwisata yang sedang membawa rombongan Mania Bus, terguling di Jalan Tol Cipali kilometer 89, wilayah Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat.
Kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu 18 Agustus 2024 tersebut, mengakibatkan 2 orang tewas yang dimana salah satunya masih berusia 11 tahun.
Perusahaan Otobus (PO) Tunggal Jaya dengan pelat nomor E 7508 YD diduga kehilangan kendali, lalu menabrak truk dan pembagas jalan hingga terguling.
Akibat kecelakaan bus pariwisata tersebut, jalur Tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta sempat tertutup bus yang melintang usai terguling.
Kanit PJR Tol Cipali, AKP Anang mengatakan, bus PO Tunggal Jaya sedang mengangkut 15 orang termasuk sopir saat dalam perjalanan dari menuju Banten untuk berwisata.
“Setibanya di lokasi kejadian, sopir bus dari PO Tunggal Jaya bernama Komarudin (47), warga Kuningan, diduga kehilangan kendali. Bus kemudian oleng, menabrak truk di depannya, lalu menabrak pembatas jalan dan terguling,” ungkap Anang dalam keterangan resminya, Senin 19 Agustus 2024.
Rencananya bus pariwisata itu akan melakukan penjemputan peserta Mania Bus lainnya di wilayah Jakarta, untuk melanjutkan perjalanan ke Anyer.
Baca Juga
Terpisah salah satu penumpang, Rano Sukarno mengatakan, seluruh peserta merupakan kelompok Mania Bus yang tersebar di Cirebon, Kuningan, dan Jakarta.
“Rencananya kami ingin wisata di Pantai Anyer. Mungkin karena gagal menyalip atau kagok, bus menabrak truk boks, banting stir lalu menabrak pembatas jalan hingga terguling," kata Rano Sukarno.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, 2 orang penumpang tewas dalam kecelakaan bernama Falah Khakul Akhyar (11) dan Muhammad Jibril Nur Fauzan (23).
Seluruh korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, sementara Truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut melarikan diri dari tempat kejadian.
Peristiwa kecelakaan maut bus PO Tunggal Jaya, kini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Subang, Jawa Barat untuk proses lebih lanjut.
