fin.co.id - Maju di Pilkada Kabupaten Tangerang lewat jalur independen, pasangan Zulkarnain-Lerru mengaku tak ada beban meski lawannya adalah mantan sekretaris daerah (sekda) hingga ketua DPD Partai Golkar.
"Gak ada beban. Kita tidak menggunakan anggaran pemerintah. Kita terbebas dari korupsi. Tinggal bagaimana kita menyatukan persepsi masyarakat. Teman-teman, lihat ya, kalian ikuti jejak kami," kata Zulkarnain kepada wartawan di KPU Kabupaten Tangerang, Senin 19 Agustus 2024.
Ia mengungkapkan, bicara dukungan Zulkarnain-Lerru sebenarnya sudah mendapat sekitar 600.000 dukungan dari Warga Kabupaten Tangerang. Ia pun optimis jumlah dukungan tersebut akan terus bertambah untuk bisa memenangkan Pilkada 2024.
"Di sini kita bukan sebagai peserta, tapi saya harapkan kami sebagai pemenang.
Karena saya yakin, saya yakin karena kita didukung masyarakat langsung. Sudah ada ada 600 ribu loh, real. Tinggal bagaimana eksekusi di tanggal 27 November nanti," paparnya.
Baca Juga
- Soal Kasus Pelecehan di Panti Asuhan di Kota Tangerang, 12 Anak dalam Kondisi Sehat dan Ceria
- Polisi Temukan Catatan Harian Mahasiswi Untar, Isinya Soal Beban Hidup
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang ini juga berjanji akan mewakafkan dirinya bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, melalui berbagai program yang menyasar kepada kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, hingga kini masih banyak urusan di Kabupaten Tangerang yang belum bisa terselesaikan mulai dari urusan kesehatan, pendidikan, hingga jumlah penganggurannya yang cukup tinggi.
"Orang tua susah berobat, anak-anaknya susah sekolah, pengangguran ada di mana-mana, dukung Zulkarnain-Lerru, selesai urusan ini. Saya wakafkan hidup saya untuk Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Ia menambahkan, Zulkarnain-Lerru juga memiliki program kesehatan bagi masyarakat berupa berobat gratis cukup dengan KTP. Menurut dia, Kabupaten Tangerang dengan jumlah APBD-nya yang cukup besar seharusnya bisa memberikan pelayanan berobat gratis bagi warganya.
"Berobat gratis, cukup bawa KTP. Kota Tangerang bisa? Kenapa Kabupaten Tangerang nggak bisa? Apa bedanya? Dosa apakah masyarakat Kabupaten Tenggerang? Nggak ada dosa kan?
Baca Juga
- Keren! MTQ ke IV Desa Sodong Dimeriahkan Launching Perpustakaan Digital dan Lagu Mars
- Rendah, Minat Baca Masyarakat Kabupaten Tangerang Masih Diangka 48,5 Persen
Zulkarnain akan jadi perintisnya, selesai semua urusan ini," tandasnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq