fin.co.id --- Semasa kecil, hampir setiap anak pernah ditanyakan oleh orang-orang di sekitarnya apa cita-citanya, ingin menjadi apa ketika besar nanti dan apa mimpi terbesarnya.
Dalam perjalanan tumbuh menjadi dewasa, sebagian orang mengubah cita-citanya semasa kecil dan sebagian lagi gigih memperjuangkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Pada umumnya, perjuangan mewujudkan mimpi besar dan cita-cita membutuhkan waktu yang tidak singkat, bisa terwujud dalam hitungan tahun dan bahkan dekade.
Sabdha Agung Trilaksana, Production Manager PT Kosmetika Global Indonesia (PT Kosme), bercerita tentang bosnya Gilang Widya Pramana atau yang dikenal sebagai Juragan 99 yang memiliki cita-cita memiliki gedung di ibukota.
“Waktu dalam sebuah perjalanan di siang hari, saya pernah ngobrol dengan Pak Gilang di mobil berdua. Dia bercerita sama saya, ‘Mas, saya itu punya cita-cita punya gedung di ibukota.’
Tidak sampai dua-tiga hari, malam-malam dia telepon saya. ‘Mas, malam ini langsung berangkat ke Jakarta ya.’ Saya tanya ada apa, kenapa malam-malam disuruh berangkat ke luar kota mendadak. Dia menjawab, ‘Kita segera tawar gedung di sana. Ada gedung menarik. Malam ini ya, bukan besok,’ kata Pak Gilang.”
“Jadi jam 11 malam saya cari pesawat yang berangkat malam itu juga. Saya langsung berangkat, diskusi dan ngobrol sama pemilik gedung yang mau dijual, besoknya cari notaris, berkas-berkasnya dicek. Tidak lama, sekitar dua-tiga hari kita langsung bayar, kita beli gedungnya,” lanjut Sabdha.
Baca Juga
“Kan kalau menurut saya yang namanya mimpi itu palingan tercapainya setahun dua tahun, gitu. Ini gak sampe tiga hari sudah terwujud mimpinya.”
PT Kosme tidak hanya dimiliki oleh Gilang sendiri, tetapi juga oleh istrinya Shandy Purnamasari yang umum dikenal sebagai pendiri dan pemilik brand skincare MS GLOW.
Di bawah asuhan Gilang dan Shandy, PT Kosme terus bertumbuh hingga saat ini memiliki pabrik di Malang, Surabaya, dan Cikarang.
Baru-baru ini, PT Kosme dipercaya pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan BPOM untuk membantu mendorong pertumbuhan industri kecantikan di tanah air sebagai Orang Tua Angkat UMKM Kecantikan.
“Kalau menurut saya, pemimpin dan pemimpi itu memang beda tipis,” tutup Sabdha.
