fin.co.id - Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia membantah Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar karena tersangkut dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya pada 2021-2022 yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Tidak lah, saya kira gini saya juga baru tahu ya, ternyata pengunduran dirinya itu tadi malam," kata Doli di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Minggu, 11 Agustus 2024 malam.
Doli menyebut Airlangga mundur dari Ketua Umum karena masalah pribadi. Ia pun menegaskan tak ada sangkut paut dengan siapa pun di internal partai.
"Nah dari apa yang saya dengar, yang disampaikan Pak AH kepada saya dan beberapa teman tadi, ada 3-4 orang ya yang dipanggil itu, ya ini lebih pada masalah pribadi Pak Airlangga," imbuhnya.
Baca Juga
- Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Memiliki Harta Rp24 Miliar dan Utang Rp162 Juta
- Tak Lolos Capim KPK, Nurul Ghufron: Selamat kepada 20 Nama yang Lolos
Doli menjelaskan selain alasan personal, Airlangga juga disebut ingin berfokus mengemban tugas sebagai Menko Perekonomian.
"Beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian di dalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi dari pemerintahan Pak Jokowi Ma'ruf Amin kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran," jelasnya. (DSW/ANI)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq