Polisi Razia Truk di Kawasan Industri Cikarang Bekasi, 13 Unit Terkena Tilang Polisi

fin.co.id - Polres Metro Bekasi melakukan razia terhadap pengendara truk yang parkir di jalanan Kawasan Industri Cikarang Kabupaten Bekasi.

Aksi video razia itupun viral, karena para sopir baru pertama kali terkena razia kendaraan yang parkir di jalanan Kawasan Industri Cikarang Kabupaten Bekasi.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Istaris Sujan mengatakan, adanya penilangan merupakan salah satu bentuk edukasi kepada para pengendara truk.

"Semua ini di lakukan sebagai upaya bersama keselamatan berlalu lintas dan meminimalisir gangguan kelancaran berlalu lintas di kawasan tersebut," kata Nopta Istaris kepada wartawan, Rabu 7 Agustus 2024.

Menurutnya, penilangan dilakukan terhadap kendaraan truk yang parkir tepat di area terpasang rambu rambu lalu lintas dilarang parkir.

"Tindakan penilangan bagi yang kendaraan parkir di rambu ada larangan parkir, sebagai edukasi," jelasnya.

Total puluhan kendaraan truk terkena tilang, dalam razia gabungan Polres Metro Bekasi dengan manajemen Kawasan Industri Cikarang Kabupaten Bekasi.

"Yang di tilang pun hanya 13 kendaraan, karena parkir di rambu larangan, sekali lagi sebagai upaya edukasi agar semua tertib," ucapnya.

Sebelumnya viral seorang sopir truk memvideokan anggota polisi, sedang razia terhadap kendaraan yang parkir di kawasan industri Cikarang.

"Ini dia oknum oknum kepolisian, kemungkinan tidak ada pemasukan di jalan raya lompat ke kawasan, mencari kesalahan sopir," kata sopir dalam video saat dikutip fin.co.id.

Dalam video yang fin.co.id terima, anggota polisi tidak membawa surat tugas untuk melakukan razia di dalam Kawasan Industri Cikarang Kabupaten Bekasi.

"Ditanya surat perintah, gak ada bilangnya kamu tau apa soal surat perintah. Itu hak sopir menanyakan surat perintah, STNK saya di bawa tanpa izin," jelasnya.

Berdasarkan penjelasan postingan yang kini viral, razia itu terjadi saat sopir truk sedang menunggu muatan di bongkar pada hari Senin 5 Agustus 2024 lalu.