fin.co.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan sedang menata seluruh wilayah di Tanah Papua agar terpantau dengan baik.
Hal ini pascapenembakan pilot berkebangsaan Selandia Baru bernama Glen Malcolm Conning oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kami sedang menata lagi bagaimana semua titik-titik di Papua itu termonitor," kata KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Padang, Rabu 7 Agustus 2024.
Hal tersebut disampaikan KSAD Maruli di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk meninjau sejumlah fasilitas yang berkaitan langsung dengan kesatuan TNI seperti rumah sakit TNI, Batalion hingga Koramil.
Baca Juga
- Polisi Tangkap Guru Cabul Murid SMP di Bandung, Begini Modus Bejatnya
- Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Ditunjuk jadi Menteri Mendikdasmen Prabowo-Gibran
KSAD mengatakan saat kejadian tidak ada personel tentara maupun polisi termasuk komando rayon militer (koramil) di lokasi itu.
Bahkan, lokasi keramaian terdekat dari titik kejadian berjarak sekitar 20 kilometer.
Jenderal bintang empat tersebut menjelaskan meskipun 20 kilometer, namun untuk menuju ke lokasi kejadian bukanlah perkara mudah. Sebab, medan yang berat ditambah kondisi cuaca yang menantang menyulitkan personel sampai ke titik tersebut.
"Kalau jalan kaki bisa berapa jam. Kalau naik pesawat, maka tantangannya adalah cuaca," ujarnya.
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) periode 2022-2023 tersebut mengatakan secara detail kasus penembakan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dipantau langsung oleh Mabes TNI.
Baca Juga
- Prabowo Berencana Pasang 3 Wamenkeu Bantu Sri Mulyani
- Prabowo Mulai Pembekalan Calon Menteri dan Wakil Menteri Besok di Hambalang
"Kalau untuk detailnya, sebaiknya di Mabes TNI," kata KSAD Maruli.
Terpisah, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Polisi Faizal Ramadhani mengatakan pascapenyerangan dan pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, 13 masyarakat sipil berhasil dievakuasi ke Timika.
"Evakuasi telah berhasil dilakukan pada 6 Agustus 2024 menggunakan tiga helikopter Bell, dan tiba di landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Timika," kata dia.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq