fin.co.id - Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengenai kartu tanda anggota (KTA) PKB.
Gus Ipul menyatakan bahwa tidak masalah jika dirinya dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf tidak memiliki KTA PKB. Namun dia mengatakan bahwa PKB lahir dari structural PBNU.
"Ya enggak papa lah, apa saja, tapi yang paling penting bahwa PKB dilahirkan secara struktural oleh PBNU, itu yang perlu kami tegaskan," ujar Gus Ipul kepada wartawan di Jakarta, dikutip pada Rabu 7 Agustus 2024.
Gus Ipul menambahkan bahwa semua dokumen pendirian PKB masih disimpan oleh PBNU, dan sejarah pendirian PKB harus dihargai.
Baca Juga
- Upaya Kurangi Emisi Karbon, Pabrik Ajinomoto Gunakan Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun
- Fakta-Fakta Pembunuhan Kasir Indomaret Oleh Rekan, Berawal Dari Bercanda Minta Oral Seks Jika Ingin Uang
"Dokumennya ada, dan untuk itu tidak boleh kemudian mengabaikan sejarah, itu aja. Kalau soal KTA itu kan bisa dibuat kapan saja," jelas Gus Ipul.
Sebelumnya, Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa baik Gus Yahya maupun Gus Ipul tidak memiliki KTA PKB, dan dia heran mengapa mereka dianggap sebagai bagian dari PKB.
"KTA dari mana? Enggak ada, enggak ada KTA-nya," kata Jazilul.
Jazilul juga menekankan status kepengurusannya di PKB dan mengingatkan PBNU untuk tetap pada jalur perjuangannya.
"Makanya saya ingin luruskan khittah Nahdlatul Ulama yang termuat di dalam qonaun asasi Nahdlatul Ulama ayo ditegakkan. Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk," pungkas Jazilul. (Fjar/dsw)
Baca Juga
- Dosen Universitas Esa Unggul, Bugi Satrio Adiwibowo, S.E, M.I.Kom, Ph.D, Masuk Nominasi Insan Humas Terpopuler 2024
- Venue Belum Rampung 100 Persen, Menpora Duga Ada Penyelewengan PON Aceh-Sumut
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq