KPU Tangsel Akan Tambah 7 TPS dan 1 Loksus, Cek Lokasinya!

fin.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana menambah tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada 27 November 2024. Sebelumnya, KPU Tangsel menyebutkan soal potensi kenaikan pemilih baru yang mencapai 17.886 jiwa.

"Ada tujuh penambahan TPS dan satu loksus (lokasi khusus). Penamabahan TPS di dua wilayah, yakni Pondok Aren 3 TPS, Serpong 3 TPS, dan Serut 1 TPS,” terang Anggota Komisioner KPU Tangsel Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatim) Widya Victoria kepada fin.co.id, Selasa 6 Agustus 2024.

Dengan adanya penambahan tujuh TPS dan satu loksus itu, kata Widya, maka jumlah TPS yang ada di Kota Tangsel berjumlah 2.060 TPS. "Jadi potensi jumlah TPS di Tangsel menjadi 2.060 dari sedianya 2.052 (TPS)," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisioner KPU Tangsel Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatim) Widya Victoria mengatakan, ada potensi kenaikan pemilih baru sebanyak 17.886 jiwa pada Pilkada Kota Tangsel 2024. Data itu, kata dia, di luar 1.052.963 jiwa Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).

"Pemilih baru ini di antaranya warga yang tahun ini genap berusia 17 tahun, pendatang baru, dan pensiunan TNI atau Polri. Tapi untuk pensiunan TNI atau Polri jumlahnya tidak banyak, hanya belasan,” kata Widya kepada wartawan, Jumat 2 Agustus 2024.

Dia mengatakan, penambahan pemilih baru ini merupakan hasil dari Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih). Setelah semua tahapan selesai, kata dia, data itu akan diplenokan di tingkat KPU Kota Tangsel untuk menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).

“Proses tahapan coklit sudah kami laksanakan, sudah kami tuntaskan. Alhamdulillah H-2 sebelum masa akhir kerja Pantarlih sudah kami tuntaskan 100 persen dan saat ini memasuki tahapan penyusunan DPAP, sebelum kemudian nanti menjadi DPS atau Daftar Pemilih Sementara selesai,” tandasnya.

Kemudian, masih kata Widya, DPS itu akan dibuka untuk masyarakat mendapatkan masukan atau snaggahan sebelum ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Petugas Pantarlih sudah berakhir masa tugasnya. Hasil Coklit yang dilakukan petugas Pantarlih di lapangan, ada penambahan potensial pemilih baru sebanyak 17.886 pemilih," kata Widia.