Koar-Koar Inisial T Kendali Judi Online, Benny Rhamdani Malah Tak Bisa Ungkap Siapa Sosoknya

fin.co.id - 06/08/2024, 05:30 WIB

Koar-Koar Inisial T Kendali Judi Online, Benny Rhamdani Malah Tak Bisa Ungkap Siapa Sosoknya

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menjawab pertanyaan awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

fin.co.id-  Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kembali diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait sosok T pengendali judi online di Indonesia. 

Benny Rhamdani diperiksa yang kedua kalinya pada Senin kemarin 5 Agustus 2024.

Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dalam permiksaannya, Benny tidak bisa mengungkapkan siapa sosok T yang dimaksud. 

Djuhandhani mengatakan, Bennya hanya memberikan informasi berharap agar sosok T bisa diungkap Polisi. 

"Kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu Mister T. Kemudian yang bersangkutan hanya menyampaikan informasi 'semoga itu bisa diungkap oleh Polri siapa inisial T'. Itu saja," kata Djuhandhani kepada wartawan, Senin 5 Agustus 2024.

Ia menjelaskan pada pemeriksaan pertama yang digelar hari Senin, 29 Juli 2024, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri sudah memberikan 23 pertanyaan kepada Benny yang diperiksa sebagai saksi. 

Namun, Kepala BP2MI itu tidak mengungkapkan sosok di balik inisial T selama pemeriksaan.

Lalu, pada pemeriksaan Senin 5 Agustus kemarin, Benny mengubah beberapa jawaban yang disampaikan pada pemeriksaan awal, salah satunya terkait sumber pertama yang menginformasikan sosok T kepada Benny.

"Kalau pada 23 Juli itu dia menyampaikan bahwa sumber yang pertama kali menyampaikan adalah korban pekerja migran yang dari Kamboja. Sekarang diralat bahwa informasi itu didapat dari Saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah Kepala UPT BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal," katanya.

Dengan demikian, tidak ada bukti dan tidak ada informasi terkait T yang disampaikan oleh Benny.

"Jadi, sampai sekarang pun tentu tidak bisa kita buktikan siapa T dan kita tidak bisa berandai-andai," kata Djuhandhani.

Mengenai Benny yang mengaku menyebutkan siapa sosok T pada rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Jokowi, Djuhandani mengatakan bahwa Benny telah membantahnya.

"Beliau menyampaikan tidak. Beliau menyampaikan tidak disampaikan secara lugas siapa Mister T. Untuk apa kita perdalam lagi kalau yang bersangkutan, yang mendalilkan, tidak mengucapkan itu?" ucapnya. 

Benny menjalani pemeriksaan kedua pada Senin kemarin di Bareskrim Polri terkait sosok T. Dia mengaku ditanyai  64 pertanyaan oleh penyidik.

Ketika awak media bertanya apa saja hal-hal yang disampaikan ke penyidik, ia menolak menjawab.

Afdal Namakule
Penulis