fin.co.id - Marisa Putri (21), seorang mahasiswi Abdurrab Pekanbaru yang viral videonya setelah menabrak seorang pengendara motor hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusi, Nangka Pekanbaru pada Sabtu 3 Agustus 2024 pagi, mengakui bahwa ia sedang dalam keadaan tak sadar saat kejadian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Marisa Putri sedang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, sebelum akhirnya ia menabrak seorang pemotor dari belakang hingga tewas dan terseret sejauh 5 meter.
Kala itu, Marisa Putri baru saja pulang dugem, dan dicurigai dalam kondisi tak sadar karena pengaruh obat-obatan terlarang. Hal itu tampak dari penampilan wanita cantik tersebut yang terlihat tetap santai dan tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Diketahui pula, Marisa Putri sempat berusaha kabur setelah menabrak pemotor hingga tewas, namun aksinya terhenti setelah ia dikejar oleh warga dan pengemudi ojek online.
Dilansir dari postingan video di akun media sosial X @dhemt_is_back, Marisa Putri yang kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan Polisi, menyampaikan bahwa ia dalam kondisi tidak sadar saat kejadian berlangsung.
Kepada awak media yang mewawancarai, Marisa Putri Pekanbaru mengakui bahwa ia sedang dalam pengaruh narkoba dan ia tak sengaja menabrak pengendara sepeda motor tersebut.
"Saya samasekali tidak dalam keadaan sadar dan tidak sengaja menabrak korban dan saya sangat menyesal sekali atas kesalahan saya, saya sesali atas apa yang saya lakukan, saya benar-benar tidak sengaja menabrak korban dan dalam keadaan tidak sadar," ujar Marisa Putri, dikutip dari akun X @dhemit_is_back, Senin 5 Agustus 2024.
Baca Juga
Awak media kembali menegaskan dengan pertanyaan apakah benar ia dalam kondisi mabuk saat mengemudikan mobilnya yang melaju kencang?, ia pun lantas mengakuinya.
"Iya, saya lagi dalam keadaan gak sadar," kata Marisa Putri.
Atas kejadian itu, Marisa Putri yang sudah mengenakan seragam tahanan berwarna oranye, meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat kepada keluarga korban dan keluarga yang ditinggalkan," kata Marisa Putri.
Sebagai informasi saja, kasus ini viral di media sosial. Seperti diungkap oleh aku X @jiihan_sw yang mengaku sebagai keluarga korban. Dia mengatakan, sepupunya itu ditabrak saat baru saja pulang dari pasar.
"Ga terima banget ya Allah kenapa ga bisa hukuman nyawa di balas dengan nyawa?! Jam 5.45 subuh tadi sepupuku ke pasar, di jalan mau balik malah di tabrak sama mobil ngebut dari belakang" tulisnya.
@jiihan_sw mengatakan bahwa pelaku menabrak korban dari belakang dan menyeret korban sejauh 5 meter.
"Pelaku sempat kabur tapi dikejar warga dan ojol, pelaku mahasiswi 21 tahun Universitas Abdurrab Pekanbaru, hasil test urinnya positif narkoboy (sabu), pelaku mahasiswi merantau dan subuh itu baru pulang dari club" tulisnya.
