fin.co.id - Polisi menyebut gesekan yang terjadi antara driver ojek online (ojol) dan mata elang (matel) di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat hanya salah paham.
Adapun akibat gesekan tersebut, motor milik matel diceburkan ke kali oleh sejumlah driver ojol yang terlibat perselisihan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, sore.
"Terjadi Kesalahpahaman antara ojol vs mata elang," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Dhanar menuturkan, gesekan antara ojol dan matel tersebut sempat mengakibatkan kemacetan di Jalan Gunung Sahari.
Namun, kerumunan warga berhasil dibubarkan oleh pihak kepolisian.
Dhanar menegaskan, saat ini perselisihan antara ojol vs matel itu sudah diselesaikan.
"Telah dilalukan imbauan ojol dan warga agar membubarkan diri karena permasalahan sudah selesai," ujar Dhanar.
Baca Juga
Sebelumnya seorang saksi mata, Cayut menuturkan, kejadian bermula saat driver ojol yang melaju di Jalan Gunung Sahari arah Senen diberhentikan oleh sejumlah pengendara motor yang diduga matel.
Ojol tersebut diberhentikan di seberang Pintu Air Jembatan Merah oleh matel yang mengendarai lebih dari 3 motor.
"Pokoknye TKP-nye di deretan Alfa (Alfamart), sebelah sini lah, pas saya lagi lewat situ, nggak terlalu perhatiin. Rame-rame ngapain tuh, matel," kata Cayut saat ditemui di lokasi pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Cayut menuturkan, berdasarkan informasi yang dia dapat, matel itu mengeluarkan senjata tajam saat menghentikan driver ojol.
Keributan antara matel dan dirver ojol itu pun mengundang driver ojol lainnya yang beraktifitas di sekitar lokasi.
Para matel itu pun panik meilhat puluhan dirver ojol menghampirinya.
Sehingga para matel berlarian meninggalkan lokasi untuk menghindari amukan sejumlah driver ojol.
"Mereka lari aja tuh, banyak yang berhenti ojol. Kabur lihat banyak ojol yang berhenti kabur," ucap Cayut.