Hasto PDIP Bilang Jokowi Harusnya Tanggung Jawab, Bukan Malah Minta Maaf

fin.co.id - 04/08/2024, 10:38 WIB

Hasto PDIP Bilang Jokowi Harusnya Tanggung Jawab, Bukan Malah Minta Maaf

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai mengikuti lomba marathon Soekarno Run di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

fin.co.id-  Sekjen PDI-Perjuangan, Hasto Kristianto menanggapi Presiden Jokowi yang meminta maaf kepada rakyat di akhir masa jabatannya. 

Menurut Hasto, sebagai seorang kepala negara, Jokowi seharunya bertanggung jawab atas kebijakannya selama ini, bukan malah meminta maaf. 

"Partai menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan dari seorang presiden itu dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat" kata Hasto, di Lenteng Agung Jakarta, dikutip pada Minggu 4 Agustus 2024.

Hasto mencontohkan kebijakan impor beras oleh pemerintah Jokowi yang ditolak oleh PDIP. 

Baca Juga

"Kami yang selama ini getol menolak impor beras sekarang terbukti bahwa data-data yang sebelumnya disampaikan ternyata manipulatif," katanya. 

"Kebijakan-kebijakan itulah yang harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu kepada rakyat dan itu harus kedepankan, bukan permintaan maafnya dulu," lanjut Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden RI dalan 10 tahun. 

Jokowi sampaikan itu saat acara Dzikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam 1 Agustus 2024.

 "Izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga

Jokowi menyadari bahwa sebagai manusia, ia dan Wapres Ma'ruf Amin tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak.

Kepala Negara dan Wapres mengungkapkan bahwa keduanya tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak.

"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi serta apapun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," kata Jokowi. (*). 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Afdal Namakule
Penulis
-->