Projo Klaim Perjalanan ke IKN Tak Pakai APBN

fin.co.id - 03/08/2024, 20:09 WIB

Projo Klaim Perjalanan ke IKN Tak Pakai APBN

Projo saat menggelar konferensi pers di DPP Projo, Sabtu 3 Agustus 2024. Foto: Can/Disway Group

fin.co.id - Relawan Pro Joko Widodo (Jokowi) atau yang biasa dikenal dengan Projo mengklaim tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) untuk perjalanannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Karena, Projo memiliki dana yang sudah dikelola secara mandiri atau kolektif.

Pernyataan itu disampaikan oleh Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Panel Barus saat menggelar konferensi pers di DPP Projo, Sabtu 3 Agustus 2024.

"Tidak ada uang negara yang kita sentuh, itu kita lakukan secara mandiri," kata Panel.

Dia mengklaim, semua persiapan dilakukan secara kolektif atau mandiri. Mulai dari mengurus tiket, konsumsi hingga akan membuat dapur umum di lokasi.

Baca Juga

"Kami tegaskan, perjalanan relawan ke IKN ini begitu penting ini menjadi perjalanan spritual buat kami ya, kenapa begitu? Karena kita bersama Jokowi dari 2014 diakhir 2024 Oktober," katanya.

Panel menyampaikan, pihaknya mengawali dukungan kepada Jokowi adalah sebuah harapan baru bagi Indonesia agar bisa berubah. Menurutnya, IKN merupakan wujud dari Indonesia sentris.

"Bersama Pak Jokowi diakhirnya bisa persembahkan dengan IKN yang menjadi sebuah monumen titik tolak kemajuan bangsa dan pembangunan IKN ini juga merubah orientasi Jawa sentris jadi Indonesia sentris," tuturnya.

Menurut Panel, pembangunan IKN itu mengubah wajah ibu kota kolonialisme jadi sebuah ibu kota yang merdeka dan futuristik. Ini juga, kata dia, menjadi simbol kemajuan.

"Jadi saya pikir mendukung ini jangan kemudian berdebat dengan teknis pembangun IKN dipaksakan dan lain-lain begitu, ada yang lebih penting," tukasnya.

Baca Juga

Diketahui sebelumnya, Ketum Projo, Budi Arie menyampaikan, pertemuan Jokowi bersama 500 relawan di IKN akan dijadwalkan ulang. Dari sebelumnya 11 Agustus berubah menjadi 24 Agustus 2024.

Hal tersebut diputuskan setelah Budi Arie berdiskusi dengan menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

(Can)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Mihardi
Penulis
ads
-->