fin.co.id - Kabar menyedihkan datang dari dunia modifikasi otomotif khususnya mobil, usai velg aftermarket asal Jerman BBS menyatakan bangkrut.
Merek velg aftermarket ini mempunyai riwayat balap, serta kredibilitas di kalangan aftermarket dan sering menjadi lambang ikonik modifikasi mobil.
BBS berdiri sejak 1970 dan namanya merupakan singkatan gabungan 2 pendiri serta nama kota asal awal mereka, Baumgartner, Brand, Schiltach.
Kabar bangkrutnya velg aftermarket BBS tentunya sangat mengejutkan, khususnya bagi para penggemar otomotif di seluruh dunia.
Velg aftermarket BBS yang dikenal memiliki kualitas dan desain keren untuk banyak tipe mobil, harus tumbang meninggalkan para penggemarnya.
Dilansir dari Paultan, velg Aftermarket BBS yang memiliki banyak penggemar sebelumnya telah mengajukan proses pailit di pengadilan Rottweil, Jerman.
Penyebab utama kebangkrutan velg aftermarket BBS adalah ketidakmampuan perusahaan, untuk membayar gaji karyawan sejak Mei 2024.
Baca Juga
Adanya masalah keuangan yang sangat kronis ini, akhirnya memaksa velg aftermarket BBS untuk mengajukan pailit di pengadilan Jerman.
Kebangkrutan velg aftermarket BBS di Jerman, tentunya sangat berdampak besar terhadap operasi perusahaan di berbagai negara.
Namun beberapa velg aftermarket BBS di luar negeri seperti Amerika Serikat dan Jepang, menyatakan mereka tetap beroperasi secara independen.
Dua cabang resmi di negara tersebut, memastikan tidak terpengaruh oleh kebangkrutan induk velg aftermarket BBS di Jerman.
Meski begitu, masa depan merek velg aftermarket BBS ini masih belum jelas dan membuat banyak penggemar otomotif yang merasa sedih dan khawatir.
